Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Binjai menjadi satu dari 23 kabupaten/kota yang akan ikut menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Muhammad Idham, Wali Kota Binjai saat ini sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri. Sebab, sudah dua periode menjabat. Namun, Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan masih bisa ikut bertarung dengan catatan menjadi calon wali kota, karena sudha 2 periode menjadi wakil walikota.
Timbas Tarigan dahulunya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Binjai, Timbas merupakan anggota DPRD Sumut dari PKS.
Belakangan, hubungan Timbas dan PKS renggang. Sebab, Timbas memilih keluar dari PKS untuk bergabung dan menjadi Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumut.
GARBI merupakan organisasi yang didirikan mantan Presiden PKS, Anis Matta. Sempat terjadi gejolak di internal PKS, sejumlah kader yang dianggap jadi loyalis Anies Matta dicopot dari kepengurusan dan tidak dicalonkan kembali sebagai anggota DPRD.
Meski tanpa dukungan PKS, Timbas Tarigan percaya diri bakal tetap bisa ikut bertarung dan berkontestasi di Pilkada Binjai 2020.
"Iya ," kata Timbas menjawab medanbisnisdaily.com, Kamis (13/6/2019) ketika ditanya kesiapan maju di Pilkada 2020.
Karena bukan lagi kader dan bagian dari PKS, Timbas memastikan maju dengan kendaraan politik lain. Namun, ia belum bersedia mengungkapkannya.
"Yang pasti bukan dari PKS, karena teman-teman PKS Binjai mau memajukan kader sendiri," ucapnya.