Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sepekan pasca lebaran, harga sayuran masih bertahan mahal. Kondisi ini dipicu erupsi gunung Sinabung yang menyebabkan pasokan terbatas.
Pengakuan sejumlah pedagang sayuran di Pasar Tradisional Petisah, besaran kenaikan harga ini bervariasi hingga mencapai 30%. "Sayuran masih mahal. Ini karena banyak yang rusak, apalagi setelah erupsi Gunung Sinabung sepekan terakhir," ujar Henina, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Petisah, Kamis (13/6/2019).
Sampai saat ini, sebutnya, banyak sayuran dari gunung yang masih kosong. Disisi lain permintaan akan sayur justru mengalami peningkatan. Kondisi ini yang kemudian membuat harga melambung.
Mahalnya harga sayuran ini juga diamini pedagang lainnya, Abdul Nasib. Menurutnya, lonjakan harga tersebut disebabkan tidak ada barang. "Kalau tahun lalu, yang mahal itu hanya cabai saja, tapi ini semua merata," ujarnya.
Demikian halnya di Pasar Kuala berkala. Seperti diungkapkan Fera, pedagang sayuran. Pasca lebaran dan terjadinya erupsi Gunung Sinabung, memberikan dampak pada komoditas pertanian, seperti sayuran.
Erupsi Sinabung sebutnya menyebabkan tanaman cabai rusak. Hingga akhirnya, saat ini sayuran mengalami lonjakan harga.
Untuk diketahui sejumlah sayuran yang melonjak tersebut di Pasar Tradisional Petisah seperti sawi pahit yang biasanya dipasarkan diharga Rp 8.000 perkg, kini bertahan diharga Rp 10.000 perkg.
"Sawi pahit sekarang Rp 10.000 padahal biasanya Rp 6.000 dan harga ini sudah lama naik. Tapi gak turun harganya," ujarnya.
Kemudian brokoli dan bunga kol dipasarkan dikisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Atau lebih mahal dari harga normal dikisaran Rp 12.000 per kg.
Wortel juga mengalami lonjakan harga Rp 10.000 dari harga normal Rp 6000 hingga Rp 8000 per kg. Selain itu kentang juga harganya melambung. Jika biasanya dipasarkan diharga Rp 9.000 hingga Rp 10.000 kini menjadi Rp 12.000 per kg.
Sejumlah sayuran lainnya, buncis juga melambung dari harga normal Rp 6000 hingga Rp 8000 menjadi Rp 10.000 per kg. Selada Rp 14.000 dari harga normal Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kg.
Tidak hanya itu saja, komoditas lainnya seperti cabai merah juga masih bertahan mahal dikisaran Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kg. Cabai hijau Rp 30.000 perkg, cabai rawit Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kg. Tomat Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kg, bawang putih Rp 35.000 per kg, bawang merah Rp 32.000 hingga Rp 35.000 per kg.