Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Seluas 10.053 hektar lahan pertanian warga yang tersebar di delapan kecamatan, Kabupaten Karo, terkena imbas paparan abu vulkanik erupsi Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (9/6/2019). Komoditi tanaman yang terkena debu erupsi meliputi tanaman pangan, sayur, buah, tanaman hias, dan perkebunan.
Data yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Jumat (14/6/2019) dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo menyebutkan, di Kecamatan Kutabuluh, tanaman pangan terpapar abu vulkanik seluas 4.242 Ha, sayur 67 Ha, buah 200 Ha, perkebunan 143 Ha (total 4.652 Ha). Kecamatan Payung, tanaman pangan 25 Ha, sayur 70 Ha, buah 235 Ha, perkebunan 125 Ha (total 455 Ha).
Kecamatan Tiganderket, tanaman pangan 1.257 Ha, sayur 105 Ha, buah 235 Ha, perkebunan 50 Ha (total 1,647 Ha). Kecamatan Simpang Empat tanaman pangan 245 Ha, sayur 275 Ha, buah 150 Ha, perkebunan 125 Ha (total 795 Ha). Kecamatan Naman Teran, tanaman sayur 1.262 Ha, buah 250 Ha, perkebunan 50 Ha (total 1.562 Ha) .
Kecamatan Merdeka, tanaman sayur 320 Ha, buah 75 Ha, perkebunan 25 Ha (total 420 Ha). Kecamatan Berastagi, tanaman sayur 177 Ha, buah 50 Ha, tanaman hias 12 Ha, perkebunan 40 Ha (total (279 Ha). Kecamatan Dolat Rayat, tanaman sayur 80 Ha, buah 125 Ha, tanaman hias 3 Ha, tanaman perkebunan 35 Ha (total 243 Ha). Total tanaman terdampak di delapan kecamatan per komoditi adalah : Pangan 5.769 Ha, Sayur 2.356 Ha, Buah 1.320 Ha, Tanaman Hias 15 Ha, Perkebunan 593 Ha.
“Untuk meminimalisir dampak abu terhadap tanaman, Dinas Pertanian Kabupaten Karo telah memberikan bantuan mesin blower. Boleh dipinjam pakai melalui dinas. Pasca erupsi, hujan sudah datang. Tetapi dibeberapa tempat curahnya belum lebat. Untuk meminimalisir abu yang tersisa, blower sangat membantu. Menurut perkiraan kami, sejauh ini dampak abu sudah minim pasca hujan,” ujar Kadis Pertanian Karo, Sarjana Purba.