Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Arus penumpang kapal laut yang hendak balik lewat pelabuhan Belawan, mengalamani peningkatan yang tajam, sejak awal bulan Mei 2019 tiket bernomor seat sudah tidak lagi dapat dipesan, sehingga penumpang yang hendak balik ke Batam harus menggunakan tiket nonseat yang jumlahnya mencapai lebih 600 orang.
Kepala operasi PT Pelni, Harbain Simamora, yang ditemui medanbisnisdaily.com di Terminal Bandar Deli Belawan, Jumat (14/6/2019), mengatakan, jumlah penumpang yang akan balik ke Tanjung Balai Karimun dan Batam yang menggunakan KM Kelud dari Pelabuhan Belawan diakui mengalami peningkatan yang jumlahnya mencapai 3.687 orang, sedangkan yang turun di Pelabuhan Belawan dari pelabuhan asal, Batam sebanyak 3.154 orang.
"Dari jumlah itu, lebih kurang 600 orang penumpang naik dari Pelabuhan Belawan menggunakan tiket nonseat (tanpa nomor)," ujar Harbain Simamora. Dia menyebutkan, jumlah tiket nonset yang diberikan kepada penumpang adalah tiket dispensasi yang diberikan oleh prmetintah melalui Departemen Perhubungan RI.
Tepisah, Johny Karsa Arwan (40) warga Skupang Batam, saat ditemui medanbisnisdaily.com di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, mengatakan, tiket kapal KM Kelud yang dipesannya secara online lewat aplikasi PT Pelni pada 20 Mei 2019 sudah tidak dapat pemperoleh tiket bernomor sesuai dek dan tempat tidur. Meski memesan tiket ekonomi, namun tiket yang diperoleh nonseat (tanpa nomor) tetap dibeli bisa kembali ke Batam.
Johny yang membawa balik istri dan dua anaknya dengan tujuan Batam harus pasrah dengan memperoleh tiket nonseat asal bisa kembali bekerja sebagai tenaga kontraktor proyek draenase di Otarita Batam, karena waktu cuti 14 hari sudah habis. "Namun saya bersyukur saat mudik kemarin memperoleh tiket gratis yang disediakan untuk keluarga saya oleh PT Inalum, Sumatera Utara," ujar warga asal Kisaran, Kabupaten Asahan tersebut.
Sesuai jadwal keberangkatan KM Kelud yang tertera dalan tiket penumpang, KM Kelud bertolak dari Pelabuhan Belawan, pukul 13.00 WIB, namun pada pukul 15.00 WIB kapat yang diageni PT Pelni tersebut baru tambat tali di dermaga Terminal Bandar Deli, sehingga banyak penumpang yang menunggu di luar terminal untuk bisa masuk terminal dan naik ke kapal. KM berangkag dari Pelabuhan Belawan dua jam setelah kapal menurunkan penumpang.