Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar nonton bareng (nobar) sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) perdana di Mahkamah Konstitusi (MK). Di mana, acara nobar tersebut berlangsung di Gedung Peradilan Semu USU, Jumat (14/6/2019).
Ketua Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum USU, Faisal Akbar Nasution mengatakan bahwa pada kegiatan nobar ini kita melihat sidang perdananya.
"Sidang pertama ini hanya mendengar pihak pemohon. Sidang ini juga sama dengan sidang-sidang lainnya apakah itu perdata, pidana, tata usaha negara lainnya. Dan sidang selanjutnya baru mendengar pihak lawan. Selain nobar kita juga nantinya ada video konpres," sambung Faisal.
Faisal menjelaskan bahwa nobar terkait sidang sengketa Pilpres tersebut tidak hanya digelar di USU, melainkan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Indonesia
"Untuk acara ini tidak hanya USU, tapi semua perguruan tinggi negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan MK. Dimana, perguruan tinggi itu memfasilitasi video konpres ini," jelasnya.
Faisal juga mengungkapkan bahwa acara ini dilakukan untuk mengefisienkan para saksi-saksi yang ada di Sumut dan tidak perlu harus ke MK.
"Tidak hanya ini, Pileg atau pengujian undang-undang yang menghadirkan saksi-saksi dari daerah cukup disini aja gak perlu datang ke Jakarta, karena biaya yang tinggi mulai dari ongkos dan yang lain dan itu kan menjadi beban. Kalau seperti ini kan bisa lebih efektif dan efisien," pungkasnya.
"Tidak ada hanya pada sidang pertama ini aja, sampai sidang sengketa Pilpres ini selesai kita terus memantau melalui video konpres," sambung Faisal.
Sementara dari pantauan di lokasi terlihat acara nobar pertama yang dilakukan di Gedung Peradilan Semu di USU masih sepi dari masyarakat yang datang. "Kenapa sepi, karena ini kan sidang pertama dan kami juga belum melakukan sosialisasi. Nanti kami akan melakukan sosialisasi ini," tuturnya.