Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah tidak terlalu baik pada pekan ini. Mengakhiri perdagangan, IHSH ditutup di zona merah dengan melemah 0,364% di level 6.250. Sementara itu, mata uang rupiah juga melemah dikisaran 14.357 per Dolar AS. Selain faktor eksternal, sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) masih direspon negatif oleh pelaku pasar.
"Kinerja pasar keuangan kita secara keseluruhan menunjukkan tren perkembangan yang kurang begitu baik pada perdagangan hari ini. Minimnya sentimen pasar di akhir perdagangan, ditambah dengan kinerja sejumlah bursa di Asia yang memburuk, membuat pasar keuangan kita sulit untuk bergerak menguat pada perdagangan hari ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (14/6/2019).
Sejauh ini, katanya, belum ada berita positif terkait dengan perkembangan ekonomi ke depan nantinya.
Tekanan saham di berbagai sektor juga masih terlihat dimana sektor saham properti menjadi sektor yang paling tertekan hari ini dengan pelemahan 1,2%. Namun diharapkan adanya kebijakan BI dalam menurunkan suku bunga acuan BI menjadi stimulus dan pemicu perkembangan properti di tanah air.
Sementara itu, sejumlah kejadian buruk yang terjadi di luar seperti pengeboman kapal tanker menjadi isu negatif di bursa Asia. "Disisi lain, pasar juga menanti bagaimana kemungkinan perkembangan suku bunga acuan AS nantinya yang dipekirakan akan dipangkas di tahun ini," kata Gunawan.
Pada perdagangan hari ini, indeks bursa bergerak campuran dengan dominasi melemah dimana indeks Shanghai turun 0,988%, Indeks STI turun 0,234%, Indeks Kuala Lumpur turun 0,3%, Indeks Hangseng turun 0,646% sementara bursa wallstrett menguat dengan Nasdaq naik 0,57%, Indeks Dow Jones naik 0,392%, NYSE naik 0,334% dan S&P naik 0,41%.