Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Motor-motor matik modern saat ini sudah banyak yang tidak menggunakan engkol atau kick starter. Hal ini tentunya membuat khawatir pengendara motor, sebab proses menyalakan motor hanya mengandalkan electric starter.
Electric starter bekerja mengandalkan arus listrik yang disimpan di dalam aki. Jika aki tekor atau tegangan listriknya rendah, maka motor bakal sulit dinyalakan. Lalu gimana solusinya?
"Mau tidak mau ya harus ganti aki baru," kata Service Advisor Honda TDM Bekasi, Agung Budiono, saat ditemui, Jum'at (14/6/2019).
Sebenarnya ada teknik darurat mengatasi aki yang sudah soak. Yakni dengan pakai teknik jumper atau mengisi arus listrik aki yang tekor dengan aki yang sehat. Tapi tidak semua orang tahu cara ini. Maka itu, lebih baik melakukan tindakan pencegahan.
Salah satu tindakan pencegahannya yakni dengan tidak melakukan modifikasi yang menyentuh bagian kelistrikan. Pemasangannaksesori lampu atau klakson yang memiliki watt besar tentu akan membebani kinerja aki.
Selain itu, rajin-rajinlah mengecek tegangan aki. Beberapa produk motor matik saat ini sudah memiliki indikator tegangan aki di panel instrumennya. Jadi akan lebih mudah memantau kesehatan aki. Kalau motor detikers belum ada fitur tersebut, pilihannya bisa pakai alat voltmeter.
"Aki yang masih bagus ampere nya 13,5 volt. Dan pada saat pengisian, kalau tarik gas, itu bisa sampai 14 volt. Tapi kalau aki sudah ngedrop, dia pasti di bawah 10 volt dan pas pengisian saat nyalain motor itu pasti hanya keiisi di bawah 13 volt," pungkasnya.(dto)