Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Forbes merilis daftar perusahaan terbesar di dunia. Bank asal Cina, ICBC menduduki urutan pertama dalam daftar tersebut.
Enam perusahaan asal Indonesia masuk dalam jajaran itu. Mulai dari sektor keuangan, telekomunikasi sampai perusahaan rokok.
Mengutip Forbes, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menduduki urutan ke 363. BRI memiliki kapitalisasi pasar US$ 38,8 miliar, jumlah karyawan 60.553 orang. BRI merupakan bank yang bergerak di segmen mikro, ritel sampai korporat. Saat ini BRI dipimpin oleh Suprajarto dan memiliki anak usaha bank syariah, agribisnis, remitansi, asuransi sampai multifinance. BRI didirikan oleh Aria Wiriatmaja pada 16 Desember 1895.
Bank BUMN selanjutnya adalah PT Bank Mandiri Tbk berada di posisi 481 yang memiliki kapitalisasi pasar US$ 25,9 miliar. Bank yang didirikan pada 1998 ini memiliki karyawan sebanyak 39.809 orang. Kini Bank Mandiri dipimpin oleh Kartika Wirjoatmodjo dan fokus melayani di layanan korporat, komersial bisnis, mikro ritel, konsumer, treasury, institusi keuangan dan special assets.
Kemudian ada bank swasta, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang menduduki posisi ke 553. BCA kini memiliki kapitalisasi pasar US$ 49,4 miliar. Bank yang didirikan pada 1955 ini dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja dan memiliki 27.561 orang karyawan. BCA fokus bergerak pada komersial dan layanan keuangan umum.
Selain bank ada perusahaan telekomunikasi yakni PT Telkom Indonesia yang memiliki kapitalisasi pasar US$ 27,2 miliar. Telkom didirikan pada 1884 kini memiliki karyawan 24.065 orang.
Selanjutnya bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menduduki urutan ke 835. BNI kini memiliki kapitalisasi pasar US$ 13,1 miliar dengan jumlah karyawan 27.224 orang. Bank yang didirikan pada 1946 ini sekarang dipimpin oleh Achmad Baiquni.
Setelah perusahaan keuangan dan telekomunikasi, ada perusahaan rokok yakni Gudang Garam yang menduduki urutan ke 1448 dengan kapitalisasi pasar US$ 10,8 miliar. Perusahaan yang didirikan pada 1971 ini memiliki jumlah karyawan 33.575 orang.(dtf)