Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Pasca Lebaran ternyata harga cabai merah dan kebutuhan dapur lainnya masih sulit diprediksi. Bahkan, dalam satu minggu harganya bisa empat kali berubah. Cabai merah di Pasar Delimas, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, misalnya, untuk saat ini Rp 75.000/Kg. Bahkan,kemarin sempat menyentuh Rp 80.000/Kg.Sementara pada Lebaran kedua dna ketiga Rp 100.000-Rp 120.000/Kg.
Begitu jiga cabai kecil yang kemarin masih di Rp 28.000, hari ini sudah Rp 50.000/Kg. Bawang putih yang sebelumnya Rp 35.000 naik menjadi Rp 38.000/Kg, bawang merah dari Rp 36.000 menjadi Rp 38.000/Kg, tomat Rp 11.000/Kg.
Petai juga dinilai harganya masih relatif tinggi, di mana per papannya Rp 5.000, meskipun menjelang Lebaran sempat menyentuh Rp 10.000-Rp 12.000.
"Kami pedagang saat ini memang sulit memprediksi harga.Sebab,dalam satu minggu bisa empat kali harganya berubah. Untuk harga besok saja kami tak bisa lagi memprediksi,bisa saja harga besok naik lagi," kata Br Sitorus, seorang pedagang kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (16/6/2019).
Menurut Br Sitorus, naiknya sejumlah kebutuhan dapur tersebut sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Buktinya, sangat jarang masyarakat membeli sekilo, kerena umumnya per ons. Itu sebabnya ia tak berani mengambil stok lebih banyak.
Suryani, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui juga mengaku bahwa harga kebutuhan dapur tersebut masih tinggi. Akibatnya, ia harus mengurangi jumlah berat barang yang dibelinya.
"Tadinya saya mau beli cabai merah, cabai kecil dan bawang merah masing-masing 1/2 Kg, tapi karena harganya masih tinggi ya belinya cuma 1/4 saja masing-masing. Kan saya harus belanja kebutuhan lainnya.Saya juga heran ya, kok hingga saat ini harga-harga belum juga stabil," papar Suryani.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah pemerintah segera memberi solusi yang tepat agar harga kembali stabil.Sehingga masyarakat tak terlalu terbebani.