Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mencatat, keluhan kesehatan oleh masyarakat selama mudik dan arus balik lebaran 2019 tergolong relatif rendah. Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Kesehatan Medan, Masrita menyampaikan, selama didirikannya Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di 14 lokasi di Kota Medan, hanya terdapat sebanyak 30 orang pasien.
"Berdasarkan rekapitulasi Pospam Ketupat 2019, jumlah pasien yang tertangani hanya sebanyak 30 orang," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (16/6/2019).
Kendati begitu, Masrita menjelaskan, jumlah keluhan terbanyak ialah pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Ia menyebutkan, totalnya ada 11 pasien, yang ditemukan di Pospam Simpang Pos satu pasien, dan 10 pasien di Pospam Amplas.
Sementara itu, lanjut dia, untuk jumlah penyakit terbanyak berikutnya adalah hipertensi. Keluhannya ujar dia ada sembilan, masing-masing ditemukan, satu di Pospam Simpang Pos, tujuh di Amplas, dan satu di Pelabuhan.
"Sedangkan untuk Chepalgia (nyeri kepala) ada dua, yakni di Simpang Pos. Begitupun untuk enam pasien lainnya adalah keluhan ringan lain, masing-masing dua Pospam Simpang Pos, tiga di Pospam Amplas, dan satu di Pospam Medan Mall," paparnya.
Sementara itu, untuk kecelakaan lalulintas, Masrita mengaku pihaknya mencatat hanya ada dua kejadian di Kota Medan selama mudik dan arus balik tersebut. Masing-masing, sambung dia, ditangani oleh Pospam Simpang Pos dan Pospam Cemara.
"Dari kedua pasien kecelakaan lalulintas ini hanya pasien di Pospam Cemara saja yang di rujuk ke rumah sakit. Untuk pasien di Simpang Pos hanya menjalani rawat jalan saja," pungkasnya.