Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Utara (Sumut), Deni S Wardhana, mengatakan, hunian hotel di daerah tujuan wisata, seperti Parapat dan Berastagi masih penuh pasca Lebaran.
"Memang biasanya penuh kalau libur dan pasca Lebaran. Kondisi tersebut berbeda dengan hotel di dalam kota yang justru turun," katanya, Minggu (16/6/2019).
Deni mengatakan, hunian hotel di dalam kota bisa berkisar 40-60% sudah sangat bagus. Berbeda dengan hunian di hotel-hotel tempat wisata.
Penurunan hunian hotel di dalam kota pada Lebaran 2019, kata Deni, dampak mahalnya harga tiket penerbangan. Akibat harga tiket pesawat yang mahal, maka banyak warga yang tidak mudik ke Sumut dan wisatawan nusantara tidak pergi berlibur.
Denny mengaku, penurunan hunian hotel di Lebaran 2019 sudah diprediksi sejak awal. Keyakinan tamu hotel akan turun itu semakin kuat setelah menjelang akhir Ramadan, pesanan kamar masih di kisaran 20-30%.
"Meski lebih rendah dari 2018, tetapi disyukuri karena masih ada di kisaran 40% hingga 50%," katanya.
General Manager Inna Parapat Hotel, Maryanto Sanusi, menambahkan, pesanan kamar di hotel tersebut masih terus ada pasca Lebaran. "Bahkan ada pesanan hingga 75% untuk akhir pekan," katanya.
Dengan adanya pesanan kamar hotel yang cukup banyak, isian kamar Hotel Inna Parapat menjadi di kisaran 89% untuk akhir pekan. Bahkan, ada prediksi pesanan kamar hotel naik lagi dan bisa 100% seperti saat Lebaran.