Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sayap organisasi Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), menegaskan mereka mendukung kepemimpinan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Sekjen MKGR Adies Kadier mengatakan mereka tidak ikut-ikutan dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) yang mendesak Golkar mempercepat musyawarah nasional untuk pergantian ketua umum.
"Tidak ada kader Ormas MKGR yang ikut-ikutan dalam dukung-mendukung calon ketum Partai Golkar seperti yang diklaim oleh organisasi BPPG. Ormas MKGR sudah jelas mendukung kepemimpinan Bapak Airlangga untuk memimpin kembali Partai Golkar periode 2019-2024," kata Adies Kadir dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6/2019).
Ia mengatakan MKGR mengapresiasi kinerja Airlangga yang mampu mempertahankan capaian Golkar di parlemen. Padahal, kata Adies Kadir, Golkar sempat diterpa isu berat.
"Kita ketahui bersama keberhasilan ini diraih bukan hanya dengan omong-omong saja, tapi melalui kerja keras Bapak Airlangga dan jajaran pengurus Partai Golkar selama kurun waktu setahun," tuturnya.
"Di tengah dinamika dan turbulensi partai yang sangat berat, Bapak Airlangga berhasil membawa partai ini ke posisi yang sangat luar biasa, mempertahankan posisi partai Golkar peringkat dua di DPR RI," lanjut Adies Kadir.
Menurut Adies Kadir, Airlangga pun tahu betul para kader yang benar-benar aktif dan kerja nyata untuk partai. Dia menyindir kader Golkar yang muncul menjelang munas partai.
"Ketua umum partai pasti sudah tahu mana kader yang benar-benar berkarya nyata, baik berkarya untuk elektoral partai maupun sumbangsih tenaga dan pikiran. Bukan hanya kader yang banyak bicara tapi tidak ada prestasinya, atau kader yang kerja musiman, yang hanya muncul pada saat mendekati munas partai saja," tuturnya.
Diberitakan, kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) mendorong dipercepatnya pergantian kepemimpinan di Golkar. Mereka ajukan nama Ketua DPR Bambang Soesatyo sebagai ketua umum selanjutnya sebagai respons atas pencapaian Pemilu 2019 yang merupakan titik terendah bagi Golkar.
"Kita mendorong musyawarah nasional dipercepat. Ini karena kita bersepakat bahwa sebenarnya Golkar ini dalam kondisi kritis. Jadi, ini adalah titik terendah dari pemilu-pemilu sebelumnya bahwa sekarang Golkar dari 2 besar turun jadi 3 besar," kata Inisiator BPPG, Abdul Aziz di Hotel Sultan, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/).
Ada sejumlah perwakilan dari ormas Partai Golkar di dalam BPPG. Inisiator BPPG, Abdul Aziz menyebutkan mereka adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Golkar, Gema Kosgoro, Gema MKGR, Baladika Karya Soksi, dan perwakilan dari Kosgoro. dtc