Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Rapat kerja antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Komisi VI mengenai rencana kerja dan anggaran kementerian lembaga (RKA KL) dan rencana kerja pemerintah (RKP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2020 menghasilkan sejumlah kesimpulan.
Pada rapat kali ini, Airlangga menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan ditutup sekitar pukul 11.00 WIB. Kesimpulan rapat dibacakan pimpinan rapat Wakil Ketua Komisi VI Dito Ganinduto di Komisi VI Jakarta, Senin (17/6/2019).
Pertama, Komisi VI menerima pagu anggaran Kementerian BUMN Tahun Anggaran 2020 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas sebesar Rp 345,8 miliar.
Anggaran itu antara lain untuk dukungan manajemen dan pelaksana tugas teknis lainnya sebesar Rp 259,4 miliar. Serta, pembinaan BUMN Rp 86,3 miliar.
"Selanjutnya Komisi VI DPR RI menyampaikan hasil pembahasan RKA dan RKP Kementerian BUMN Tahun 2020 kepada Badan Anggaran DPR RI untuk disinkronisasi," ujarnya.
Kedua, Komisi VI mengapresiasi anggaran Kementerian BUMN Tahun 2018 sebesar Rp 227,5 miliar atau 92% dari pagu anggaran sebesar Rp 247 miliar.(dtf)