Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus kematian Santi Malau (25), karyawan Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Jenazah ditemukan di dalam kamar kosnya, di Jalan Padangsidimpuan, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Jumat (14/6/2019).
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, melalui Kasat Reskrim, AKP Dodi Nainggolan, membenarkan pihaknya masih intensif melakukan penyelidikan, karena kematian korban dinilai tidak wajar.
Dodi kemudian membeberkan hasil visum et repertum (VER) dari RSUD Pandan, bahwa ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Santi Malau.
“Hasil visum, ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada juga bekas luka cakaran di wajah korban. Sementara, di pergelangan tangan korban, juga ada bekas ikatan tali,” ucap Dodi Nainggolan kepada wartawan, Senin (17/6/2019).
Sementara itu, Erik Malau (adik korban) mengatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidiki kasus kematian Santi Malau yang diduga terdapat kejanggalan.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. Biar segera ditangani. Kami percaya dengan polisi. Kami menunggu hasilnya,” kata Erik.
Dia menambahkan, jenazah Santi Malau, telah dikebumikan tepat di samping makam sang kakek, di Desa Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (15/6/2019).