Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatra Utara, Meylizar Latief blak-blakan menyatakan Wali Kota Dzulmi Eldin adalah pemimpin terburuk selama memimpin Kota Medan. Kunjungan kerja sebagai anggota DPRD Sumut yang dilakukannya minggu lalu membuktikan kebenaran kesimpulannya itu. Meylizar merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan Sumut I atau Medan A.
Di antaranya yang membuatnya prihatin adalah masih banyaknya penduduk miskin, seperti, di Kecamatan Medan Utara. Juga masih terdapat warga yang mengalami gizi buruk, bayi yang menderita stunting. Selain itu, jalan-jalan yang kondisinya cukup buruk, juga menjadi catatan khusus bagi Meylizar.
"Jadi nggak usah ditutup-tutupulilah, Wali Kota sekarang ini yang terburuk selama memimpin Kota Medan," tegas Meylizar yang merupakan anggota Komisi C kepada wartawan, Selasa (18/6/2019).
Demokrat, ungkapnya, saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Medan 2020. Secara internal mereka tengah menjalankan survei tentang figur yang hendak diusung. Antara kandidat yang merupakan kader partai dengan dari luar peluangnya sama-sama terbuka. Kemungkinan pada akhir bulan ini akan diketahui hasil surveinya.
"Nggak mungkin kami nggak ambil bagian pada kontestasi Pilkada Medan, tapi belum diputuskan apakah mengusung wali kota atau wakilnya," ujar Meylizar.
Mengingat Demokrat pada periode mendatang hanya memiliki empat kursi di DPRD Medan, mereka tidak bisa mengusung calon tanpa koalisi. Sebab sesuai ketentuan partai politik hanya bisa mengusung calon Wali Kota Medan periode 2020-2025 jika memiliki minmal 10 kursi.