Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tigaras. Setahun pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun tepatnya Senin (18/6/2018), puluhan keluarga korban tampak mendatangi monumen atau tugu peringatan Tragedi KM Sinar Bangun di pelabuhan kapal Feri Tigaras, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatra Utara.
Puluhan keluarga korban KM Sinar Bangun secara berkelompok berdoa dan menandatangani satu spanduk berisi doa dan harapan kepada korban di areal pelabuhan kapal Feri Tigaras.
Seperti Lia Tarigan didampingi keluarga berdoa bersama di monumen Sinar Bangun. "Kami berharap agar keluarga kami yang menjadi korban tenggelamnya kapal di Danau Toba dapat diterima Allah dan jiwanya tenang," imbuh Lia Tarigan dari Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (19/6/2019).
Lia berharap, agar kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun yang menewaskan 3 orang penumpang dan 164 penumpang dinyatakan hilang tidak ditemukan tidak terjadi lagi. Harapannya supaya kualitas pelayaran di Danau Toba ditingkatkan, imbuh nya.
Sebelumnya juga peringatan satu tahun tenggelamnya KM Sinar Bangun diperingati oleh Ops Kapal motor kayu di Simanindo dan KMP Sumut I melakukan aksi tabur bunga diperairan Danau Toba, tepat dilokasi kejadian.
Capten Feri KMP Sumut I, Agus Alamanda Ketaren mengatakan untuk menghormati dan berdoa kepada Tuhan, kami melakukan tabur bunga dari atas kapal yang sedang berlayar.
"Aksi tabur bunga ini kami lakukan untuk memperingati tenggelamnya KM. Sinar Bangun. Kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat yang terbaik bagi seluruh korban yang meninggal dan hilang diperairan Danau Toba ini," ujar Agus.