Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Konvoi "geng motor" yang diperkirakan berjumlah puluhan memakan korban. Sebuah mobil dari jenis Toyota Agya (BK 1845 UP) yang dikendarai mahasiswa mengalami kesusahan di body bagian belakang. Diduga akibat ditendang dan dipukul dengan benda keras.
Peristiwa perusakan mobil Agya yang dikendarai mahasiswi FR berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB, di kawasan Jalan Jendral Sudirman yang bersimpangan dengan Jalan Linggarjati dan Jalan Diponegoro.
Kata FR, peristiwa perusakan diawali ketika dia hendak menuju Jalan Diponegoro, dari arah Jalan Jend. Sudirman. Tiba-tiba dari sisi kanan menerobos sebuah sepedamotor jenis Yamaha RX King berplat nomor BK 2924 MA. Sepedamotor bersama salah seorang anggota SC 234 yang dibonceng, yakni Dapa, terjatuh. Sedangkan yang mengendarai melarikan diri.
"Saya masih dalam posisi lampu hijau ketika berbelok menuju Jalan Diponegoro, sedangkan mereka sudah merah. Sepedamotor tersenggol dan jatuh. Lalu entah bagaimana mobil saya dirusak," ujar FR yang keberatan menginformasikan nama sesungguhnya.
Dapa yang ditanyai tentang kegiatan konvoi mereka tidak bersedia menjelaskan jumlah anggota geng SC 234 yang ikut serta. Dia hanya menyatakan banyak.
Petugas Satlantas Polresta Medan, Komisaris Efendy, menyatakan tidak mengetahui bagaimana persisnya peristiwa perusakan mobil Agya milik FR. Mereka baru tiba di lokasi mobil yang rusak sesaat setelah peristiwa berlangsung.
"Ini mau kita bawa ke Polsek Medan Baru, mobil berikut anggota geng yang diamankan, nanti coba tanyakan disana biar lebih jelas," kata Komisaris Efendy.
Saat berita ini ditayangkan, Dapa berikut sepedamotor Yamaha miliknya, berikut mobil Toyota Agya yang rusak digiring ke Polsek Medan Baru. Dengan dikawal dua polisi berpakaian preman Dapa diboyong dalam kondisi tangan diborgol.