Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 183 karateka terbaik dari 27 kabupaten/kota di Sumut akan bertarung di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 yang akan digelar di Gedung Serba Guna Unimed, Senin (24/6/2019) pagi mulai pukul 08.00 WIB. Mereka akan berebut tiket lolos ke Pra PON yang rencana awalnya akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada September mendatang.
Sekretaris Umum Pengprov FORKI Sumut Zulkarnain Purba didampingi Kabid Binpres, Delphinus Rumahorbo mengatakan, ajang Porprovsu ini sebagai seleksi akhir menuju arena Pra PON. Dipastikan karateka terbaik dari even ini akan masuk kontingen FORKI Sumut ke arena Pra PON.
"Cuma belum dipastikan apakah yang berangkat peraih medali atau hanya karateka yang merebut medali emas (Porprovsu 2019) saja, masih akan dibicarakan lagi," kata Zulkarnain Purba seusai memantau Technical Meeting cabang olahraga (cabor) karate di Komplek Cemara Hijau Medan, Minggu (23/6/2019) sore.
Hanya saja, Zulkarnain sedikit mengeluhkan terlambatnya Sumut dalam persiapan Pra PON dengan masih berkutat di arena Porprovsu.
"Provinsi lain sudah sibuk dengan Pra PON tapi kita masih membicarakan Porprovsu, seharusnya ini menjadi perhatian pemerintah daerah kalau mau Sumut itu bisa berbicara emas di arena PON," tegas Zulkarnain.
Sementara Delphinus Rumahorbo menambahkan, hasil dari Porprovsu ini nanti diharapkan bisa berbuat banyak di Pra PON sehingga meloloskan sebanyak-banyaknya karate Sumut ke PON.
"Harapan kita dari Porprovsu ini terpilih karate terbaik dari yang terbaik sehingga kita bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet Sumut ke PON," jelas Delphinus seraya mengatakan arena Pra PON masih belum fix digelar di NTT pada September nanti.
Delphinus Rumahorbo yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Cabor Karate Porprovsu 2019 ini turut menjelaskan, sebanyak 17 kelas akan dipertandingkan dalam cabor ini meliputi 13 kelas perorangan dan empat kelas beregu baik kata dan Kumite putra putri.
Rincian semua kelas yang dipertandingkan itu masing-masing, lima kelas Kumite putri -50 Kg, -55 Kg, -61 Kg, -68 Kg, +68 Kg (putri), 6 kelas Kumite putra yakni -55 Kg, -60 kg, -67 Kg, -75 Kg, -84 Kg, +84 Kg serta Kumite dan Kata beregu putra putri.
Sedangkan Technical Delegate Ir HM Ridwan turut mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut hanya 6 kabupaten/kota yang tidak ikut. Keenamnya itu masing-masing, Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Padanglawas, dan Tanjungbalai.
"Apa penyebab mereka tidak ikut serta itu karena, satu memang tidak ada mengirimkan atletnya, dan kedua karena kalah dalam bertanding di kualifikasi pada pembagian wilayahnya," pungkasnya.