Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ajang lomba balap sepeda Tugu Muda Race Championship 2019 di kawasan Banjir Kanal Barat, Kota Semarang diikuti oleh 1.069 pembalap sepeda dari berbagai daerah. Tercatat ada 19 provinsi di Indonesia yang mengikuti kompetisi ini. Selain perwakilan dari dalam negeri, ada juga perwakilan dari luar negeri, yaitu Singapura dan Belanda.
Tugu Muda Race Champioship 2019 merupakan salah satu agenda sport tourism yang diinisiasi untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Semarang. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meyakini penyelenggaraan berbagai event nasional hingga internasional menjadi salah satu sarana efektif untuk menarik animo masyarakat.
Ada 20 kategori yang diperlombakan, di antaranya Woman Pra Youth, Man Pra Youth, Woman Youth, Man Youth, Man Junior, Woman Open, Man Open, BMX KU A/PI, BMX KU A/PA, BMX KU B/PA dan PI, BMX KU C/ PA dan PI, TTT Master, Seli A Open, Master D, Master C, Seli B Lokal Semarang, Master B, dan Master A. Hadiah total sebesar Rp 167,5 juta pun disiapkan untuk diperebutkan dalam kompetisi tersebut.
Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan jumlah wisatawan di Kota Semarang dapat semakin meningkat untuk mendorong perputaran ekonomi di kota lumpia. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut saat membuka kegiatan.
"Event balap sepeda ini tak hanya menjadi ajang olah raga saja, melainkan menjadi ajang wisata yang menyajikan Banjir Kanal Barat sebagai salah satu ikon wisata Kota Semarang," tutur Hendi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2019).
Kegiatan Tugu Muda Race Championship 2019 ini disebut-sebut sukses dan berjalan dengan baik. Suasana kompetitif yang tercipta antar pembalap menjadin sajian yang sangat menarik.
Kendati demikian, Hendi berkomitmen, ke depannya ia bersama dengan Pemkot Semarang akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan, mulai dari panggung, pengisi acara, dan seterusnya, sehingga bisa lebih menarik lagi. Dia juga berharap, event ini akan merangsang bibit-bibit atlit dari kota atlas itu.
"Semoga semakin banyaknya event akan mampu mendukung perkembangan dunia olahraga di Kota Semarang. Salah satunya merangsang munculnya bibit-bibit atlit dari Kota Semarang yang mampu bersaing dengan atlit-atlit tingkat nasional maupun internasional," ungkap orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.dtc