Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banjir sepertinya telah menjadi sebuah pemandangan yang biasa terjadi di Kota Medan. Kondisi ini bahkan membuat Kota Medan seolah menjadi daerah 'wisata air'. Sebab, setiap hujan turun, sejumlah titik di Kota Medan akan digenangi air. Bukan hanya daerah bantaran sungai yang kerap dilanda banjir, inti kota juga sering mengalami hal serupa.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan saat menyampaikan pandangan umum terhadap nota pengantar Wali Kota Medan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPj), Senin (24/6/2019) sempat menyinggung masalah banjir tersebut.
Juru bicara Fraksi PKS, Muhammad Nasir menyebut dalam beberapa pekan terakhir curah hujan di Kota Medan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu menyebabkan hampir sebagian besar ruas jalan tergenang air hingga sepinggang orang dewasa.
"Sebagian masyarakat memposting perisitiwa ini di media sosial dan menjadi pembicaraan hangat tentang 4 tahun perjalanan kepemimpinan Wali Kota Medan dengan tagline "Medan Rumah Kita"," katanya.
Masyarakat yang bermukim dibantaran sungai, lanjut dia, juga sering terkena dampak banjir. Bahkan, sudah seperti tidak ada lagi pengharapan untuk perubahan.
Menurut Nasir, hujan yang turun dengan intensitas tinggi adalah ujian atau indikator pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase apakah berhasil atau tidak, jumlah titik jalan tergenang air apakag semakin berkurang atau malah bertambah.
"Nah, dalam beberapa pekan terakhir itulah kualitas pembangunan infraatruktur dapat kita lihat. Bahwa, titik jalan yang mengalami genangan air menjadi bertambah bukan malah berkurang," tegas Sekretaris Komisi I ini.
Lebih jauh diutarakannya bahwa fraksi PKS telah menyampaikan berulang kali agar Pemko Medan melakukan langkah kongrit untuk meminimalisir dampak banjir disepanjang sungai deli yang banyak dihuni warga Medan.
"Hanya Pemko Medan tidak bergeming dengan apa yang kami sampaikan seperti pemanfaatan fungsi kanal di kawasan Medan Johor," paparnya.