Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan telah mengirim tim pengawas mengecek lokasi kebakaran Pabrik Korek atau Mancis di Langkat, Sumatera Utara. Tim menelusuri dugaan pelanggaran Ketenagakerjaan, mulai dari kesalahan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3) hingga mempekerjakan anak.
"Kita udah turunkan pengawas tapi masih menunggu laporan mudah-mudahan hari ini sampai besok sudah ada laporan yang bisa disampaikan," kata Hanif di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Hanif mendapat informasi ada anak-anak di dalam lokasi pabrik, dan tim akan mengecek apakah mereka dipekerjakan atau tidak. Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah mengantongi sejumlah bukti pelanggaran K3, namun Hanif enggan merinci pelanggaran itu karena masih diselidiki.
Kemnaker juga memastikan hak-hak tenaga kerja yang menjadi korban di pabrik korek
"Pertama memastikan hak para korban terlebih dahulu, dan mendapatkan secara optimal apa yang jadi hak mereka. Kalau ada pidana atau perdata akan kami buktikan ini masih kumpulkan semua bukti," ujar Hanif.
Sebelumnya, kebakaran pabrik korek gas terjadi Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat (21/6/2019). 30 korban tewas akibat kebakaran, yang diduga merupakan karyawan pabrik.(dtc)