Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisisdaily.com-Lubuk Pakam. Tujuh rumah pondok di Dusun I, Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dilalap sijago merah, Senin (24/6/2019).
Rumah yang ditempati 12 kepala kelurga tersebut merupakan ramah pondok PTPN 2 yang sudah dibangun ulang bersekat tujuah oleh pensiunan karyawan PTPN 2.
Menurut Ginem (60) yang rumahnya ikut terbakar menyebutkan, melihat api pertama kali muncul dari atap rumah Karsian sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat itu saya duduk duduk di depan rumah. Tau-tau saya lihat muncul api dari atas rumah Karsian. Karena umumnya laki-laki semua kerja, saya dan warga lainnya jadi bingung. Itu sebabnya, kami tak sempat menyelamatkan barang apapun," kata Ginem.
Dijelaskan Ginem, saat kejadian Karsian dan isterinya sedang tidak berada di rumah karena bekerja.
Karena Damkar Deli Serdang lambat tiba di lolasi kejadian, api yang sudah membesar baru dapat dipadamkam sekitar pukul 13.30 WIB.
Karsian yang ditemui medanbisnisdaily.com di lokasi kejadian terlihat masih shock. Apa lagi seluruh barang berharga miliknya musnah terbakar. "Baju saja yang tinggal cuma yang melekat di badan. Semua habis. Termasuk surat berharga dan uang anak saya sebanyak Rp 2.000.000," paparnya.
Rasmi (56) yang rumahnya ikut terbakar juga terlihat masih shock. Bahkan, air matanya tetap mengalir melihat puing-puing rumahnya.
Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek dimana kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat berita ini diturunkan, sejumlah warga langsung mendirikan dapur umum. Sedangkan PLN langsung memperbaiki instalasi. "Tapi kami heran hingga saat ini Camat Beringin belum juga ada datang melihat,"t utur Anto, salah seorang warga.
Camat Beringin, Ayub yang dikonfirmasi medanbisnisdaily.com mengaku, belum bisa datang ke lokasi kejadian karena sedang rapat di kantor Bupati Deli Serdang. "Saya sedang rapat makanya belum bisa datang, tapi anggota kami tadi sudah turun," ujar Ayub.