Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ditanya anggota Komisi B DPRD Sumatra Utara (Sumut), Zulkifli, tentang kebutuhan daging sapi, kambing dan ayam per hari di Sumut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Azhar Harahap, tak bisa menjawab. Beberapa saat dia terdiam lalu meminta anak buahnya mempersiapkan data.
Ternyata anak buahnya juga serupa, tak bisa menjawab juga. Berusaha mengutak-atik komputer guna menemukan data, dia tak berhasil menemukannya. Alhasil pertanyaan Zulkifli tak terjawab. Azhar hanya bisa berdalih sesudah rapat datanya akan disampaikan.
Pertanyaan Zulkifli di Rapat Dengar Pendapat, Senin (24/6/2019), dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan bermula dari keheranannya atas swasembada ternak yang tak bisa dicapai di Sumut. Kendati setiap tahun selalu ada proyek bantuan benih dari pemerintah ke peternak.
"Sebenarnya kebutuhan daging sapi, kambing dan ayam di Sumut setiap harinya berapa. Biar kita tahu mengatasi kekurangannya seperti apa. Kok setiap tahun ada proyek bantuan bibit tetapi selalu kekurangan," ujar Zulkifli yang berasal dari Partai Demokrat.
Disebutkannya, setiap tahun membutuhkan sekitar 180.000 ekor sapi. Rata-rata kebutuhan per hari 500-700 ekor. Dari jumlah tersebut sebanyak 4000 ekor diimpor dari Australia. Sisanya belum diketahui dipenuhi dari mana. Sebab saat ini tidak diketahui jumlah populasi sapi di Sumut.
Oleh pemerintah pusat yang berasal dari pembiayaan APBN, dijelaskan Sumut setiap tahunnya mendapatkan 2.000 ekor lebih bantuan benih. Jika dibandingkan dengan kebutuhan 500-700 per hari, benih yang didapatkan hanya mampu memenuhi empat hari kebutuhan.
"Kita tidak bisa mengetahui jumlah populasi sapi di Sumut karena tidak tahu berapa banyak yang dibawa keluar ke Aceh atau ke daerah lainnya di luar Sumut. Kita tidak bisa mengawasi," ungkap Azhar.
Tentang keinginan melakukan swasembada ternak sapi, dia menyebutkan akan dilakukan tahun 2020. Dengan kebutuhan dana setidaknya Rp 300 miliar. Saat ini yang disediakan melalui APBD hanya Rp 130 miliar.