Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kuala Lumpur - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bahwa dirinya akan meletakkan jabatannya dalam waktu tiga tahun. Dia akan menyerahkan kekuasaan ke Anwar Ibrahim.
"Sejauh yang saya tahu, saya telah berjanji bahwa saya akan mundur dan bahwa Anwar akan menggantikan saya," ujar Mahathir kepada CNBC dalam wawancara di Bangkok, Thailand saat dia menghadiri KTT ASEAN.
Mahathir mengatakan seperti dilansir dari media Malaysia, The Star, Senin (24/6/2019), pemerintah butuh waktu tiga tahun untuk mengurangi utang Malaysia dari 80 persen Gross Domestic Product (GDP) menjadi 54 persen.
Ketika ditanya apakah dia akan terus menjabat untuk melihat tujuan tersebut tercapai, Mahathir menjawab: "Tidak, saya tidak akan melampaui tiga tahun."
Mahathir menambahkan bahwa prioritasnya adalah membuat Malaysia menyelesaikan masalah utangnya, bahkan setelah dia mundur dari jabatannya.
Sebelumnya pada Februari lalu, Anwar mengatakan bahwa dirinya berharap menjadi perdana menteri dalam waktu tidak lebih dari dua tahun. Anwar saat itu menambahkan bahwa Mahathir harus diberi ruang yang cukup untuk memerintah secara efektif selama "masa-masa yang sangat sulit".
Tahun lalu, Mahathir kembali ke tampuk kekuasaan setelah berhasil mengantarkan kubu oposisi, Pakatan Harapan, untuk pertama kalinya mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa sejak Malaysia merdeka pada tahun 1957.
Mahathir pernah memerintah Malaysia selama 22 tahun sebelum lengser pada tahun 2003. Sebelum pemilihan umum tahun lalu, partai-partai yang tergabung dalam Pakatan Harapan sepakat bahwa jika mereka memenangi pemilu, maka Mahathir akan menjadi PM selama dua tahun sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Anwar.dtc