Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelang perdagangan siang, nilai tukar rupiah masih terpantau melemah. Terlalu perkasanya dolar Amerika Serikat (AS) membuat rupiah tersungkur ke 14.166/dolar AS dari pembukaan di level 14.159/dolar AS. Kinerja rupiah juga makin buruk dibandingkan Selasa (25/6/2019) yang ada di level 14.093.
Menurut analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, kinerja rupiah mulai tertekan seiring dengan pernyataan Presiden AS Donal Trump yang menilai mata uang dolar AS yang melemah dalam 3 bulan terakhir bukanlah sebuah pertanda yang buruk. "Karena Trump menilai dolar AS masih terlalu kuat. Itu membuat rupiah melemah dan sejumlah mata uang negara lainnya," katanya, Rabu (26/6/2019).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. IHSG masih menjutkan tren penguatan sejauh ini. Menjelang sesi perdagangan siang, IHSG menguat 0,15%, dilevel 6.329,65.
Sejauh ini, IHSG memang masih minim sentimen. Tidak ada sentimen kuat yang menggerakan IHSG pada hari ini sehingga masih fluktuasi biasa. Pelaku pasar pun masih wait and see sebelum keputusan MK.