Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perusahaan Grafika mengaku tetap optimis bisa survive diera digitalisasi saat ini. Meski tidak dipungkiri digitalisasi menjadi tantangan bagi dunia usaha grafika saat ini. Karenanya Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Sumatra Utara akan melakukan inovasi dan terobosan untuk mengembang memajukan usaha yang bergerak dibidang grafika.
Hal ini diungkapkan Ketua PPGI Sumut terpilih priode 2019-2024, Rafriandi Nasution melalui musyawarah daerah (Musda) yang pimpinan sidang Parlaungan Lubis, Rabu (26/6/2019). Untuk kedua kalinya memimpin PPGI Sumut priode 2019-2024, Rafriandi mengatakan memajukan dan mengembangkan usaha grafika menjadi salah satu program prioritas kedepannya.
"Rata-rata yang punya usaha grafika ini kan perusahaan keluarga. Tapi jarang sekali menyiapkan regenerasi, sehingga profesionalisme yang terdidik jarang terbangun dengan baik. Namun dengan PPGI ini, kita mencoba libatkan perusahaan yang ada di Sumut baik kecil, menengah maupun besar untuk bisa mengembang, memajukan dunia grafika," ujarnya.
Di era digitalisasi saat ini akunya, menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan grafika. Apalagi perusahaan grafika diprediksi hanya bisa bertahan 10 tahun hingga 20 tahun kedepan. "Selebihnya diambil digital, tapi kita tetap optimis, ini akan tetap dibutuhkan dari lahir sampai meninggal, baik dunia cetak mencetak atau yang sifatnya publishing," sambungnya.
Oleh karenanya dengan terpilihnya kepengurusan yang baru, dunia grafika diharapkan bisa menyentuh semua aspek kehidupan. Salah satu upaya untuk mewujudkannya membangun MoU dengan berbagai pihak terkait yang erat kaitannya dengan dunia grafika. "Karenanya kedepan kita akan membangun MoU dengan berbagai pihak terkait yang erat kaitannya dengan dunia grafika. Baik lembaga pendidikan ataupun instansi pemerintah," ujarnya.
Selain itu, program prioritas lainnya, sertifikasi. Sebab saat ini sertifikasi menjadi salah satu persyaratan untuk profesi maupun perusahaan. "Ini akan menjadi salah satu prioritas kepada anggota PPGI, sehingga sertifikasi keahlian bisa diterbitkan,"ujarnya seraya menambahkan awal terbentuknya PPGI ini sebagai ajang silaturrahim perusahaan grafika yang ada di Medan.
Namun kedepan wadah ini akan dikembangkan ke Kabupaten/kota yang ada di Sumut dengan membentuk PPGI di daerah. Sehingga daerah tidak tergantung dengan Medan. "Berharap teman-teman juga bisa ambil bagian, manfaatkan percetakan kecil yang ada di daerah, sehingga bisa tetap hidup," ujarnya.
Untuk komposisi kepengurusan priode 2019-2024 Ketua PPGI Sumut, Rafriandi Nasution, Sekretaris, Yogi Trianto serta bendahara, Parlaungan Harahap.