Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batubara, Burhan mengimbau dan mengajak semua lapisan masyarakat di Kabupaten Batubara untuk tetap menjaga situasi tenang dan kondusif serta mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Putusan Mahkamah Konstitusi sifatnya final dan mengikat. karenanya, kami dari GP Ansor meminta kepada semua yang terlibat mendukung salah satu paslon Capres/Cawapres yang kini tengah bersengketa patuh pada hasil putusan MK sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Burhan kepada sejumlah awak media, di Kecamatan Lima Puluh, Kamis (27/6/2019).
Burhan juga mengimbau kepada para pendukung pasangan calon agar berlaku damai dalam menyikapi keputusan MK, termasuk bagi pihak yang akan dinyatakan kalah berperkara atau ditolak permohonannya.
"Kita jangan sampai terprovokasi karena kita percaya dalam memutus perkara MK akan berlaku adil berdasarkan alat bukti dan fakta persidangan. Mereka yang kalah berperkara akan tidak puas, namun dibutuhkan kedewasaan dan sikap negarawan dalam menyikapi kekalahan," imbuhnya.
Ia mengatakan, kemenangan yang utama dari pemilihan umum adalah keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara serta konsensus bernegara berdasarkan Pancasila yang berpegang teguh pada azas ketuhanan dan maha esa.
"Sudah sekian bulan lamanya kita berbeda sikap dalam menentukan dukungan dan pilihan sesuai dengan keyakinan dan motivasi kita. Ketika sudah diputuskan siapa yang menang saatnya kita bersatu memikirkan kemajuan bangsa ini. Mari terima dengan ikhlas dan kembali bergandengan tangan," ujarnya.
Selain itu, kepada seluruh elemen masyarakat termasuk kader GP Ansor dan Banser untuk tetap tenang serta menjaga kondusivitas, serta tidak melakukan aksi kekerasan dan tindak pelanggaran hukum lainnya.
"Proses penyelesaian sengketa melalui koridor hukum memberikan pelajaran kepada kita semua untuk berdemokrasi secara sehat, memanfaatkan saluran yang semestinya serta bermartabat," tegasnya.