Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menguat 42 poin atau naik 0,669% di level 6.352. Level tertinggi IHSG berada di level 6.357 dan terendah berada di level 6.320. Penguatan IHSG ditopang oleh penguatan 7 sektor saham lainnya kecuali saham agri yang mengalami pelemahan 2,99% dan saham pertambangan melemah 0,378%.
Pergerakan IHSG memang menguat terbatas diperdagangan sesi I dan II karena menunggu sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tapi IHSG berhasil ditutup dengan kenaikan 42 poin.
Keputusan MK nantinya akan memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar. Karena nantinya keputusan ini memberikan arah yang jelas dan berlandasan hukum terkait siapa Presiden RI periode 2019-2024. Sehingga pasca keputusan MK ini, kebijakan pembangunan ekonomi kedepannya terakomodir dengan baik sesuai visi dan misi Presiden terpilih.
"Saya kira besok pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatannya setelah keputusan MK ini dibacakan. Saham infrastruktur dan manufaktur bisa menjadi sektor saham pilihan investor," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (27/6/2019).
Selain dari sentimen dalam negeri dengan keputusan MK ini, sentimen dari luar negeri juga menjadi pertimbangan yang cukup besar bagi investor saham dimana adanya pertemuan Donald Trump dan XI Jinping di Jepang. Hal itu menyita perhatian seluruh investor. Pertemuan ini nantinya akan membahas kesepakatan dagang diantara keduanya. Tapi yang menjadi ancaman adalah apabila tidak ada kesepakatan diantara keduanya maka perang dagang tak terhindarkan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS awalnya sempat mengalami pelemahan namun menjelang penutupan perdagangan, rupiah berhasil menguat di kisaran level 14.118/dolar AS. Penguatan ini disinyalir Karena The Fed masih labil soal keputusan menurunkan suku bunga The Fed ke depannya. Hal itu pun menekan penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya.