Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Delapan hari menjelang pelaksanaan even pariwisata tingkat nasional, Festival Bunga dan Buah, 5-7 Juli 2019, di Taman Mejuh-juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kondisi sejumlah lampu taman dalam keadaan rusak. Baik yang mengalami rusak ringan, sedang, dan berat, hingga Jumat (28/6/2019), belum terlihat mendapat sentuhan maksimal.
Menurut sejumlah pihak, perhelatan akbar yang akan diselenggarakan selain lebih memperkenalkan dunia wisata dan keberagaman hasil produksi pertanian yang berkualitas tinggi, tentunya juga bertujuan untuk menyedot tingkat kunjungan turis yang lebih banyak ke Tanah Karo. Oleh karena itu, dibutuhkan sentuhan atau polesan tangan serta ide kreatif, untuk menarik minat berwisata.
“Peran penerangan taman pada even nasional, pastinya sangatlah penting. Banyak agenda acara sampai malam hari. Taman yang dihiasi bunga-bunga dan stand peserta festival, tentunya akan lebih indah, jika dibarengi hiasan kilau efek cahaya lampu. Tetapi apakah hanya akan dibiarkan seadanya saja sebatas seremonial belaka, akan kita lihat,” ujar Sekretaris Karang Taruna Gundaling I, Berastagi, Riza Stepanus, kepada medanbisnisdaily.com.
Terkait persiapan jelang Festival Bunga dan Buah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus, ketika ditemui medanbisnisdaily.com di ruang kerjanya, mengaku dalam proses tahapan.
“Mungkin Senin atau Selasa, akan mulai dikemas maksimal. Sabtu-Minggu biasanya tamu ramai, jadi agar tidak terganggu kita kerjakan usai Minggu. Kami juga tetap koordinasi lintas OPD,” kata Mulia Barus.