Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Kondisi badan jalan daerah di kawasan Perlayuan, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara rusak parah. Bahkan kondisinya berlumpur.
"Kondisinya sangat parah. Rusak berat," ungkap salahseorang warga setempat, Saiful Bahri, Jumat (28/6/2019) di Rantauprapat.
Kerusakan infrastruktur jalan darat itu, diduga karena berseliwerannya puluhan dumptruk pengangkut tanah urug (timbun) milik perusahaan di proyek PJKA di wilayah RPK-1. Karena, kelas badan jalan berbeda dengan beban angkut truk yang melintas.
Selain itu, material tanah berjatuhan ke badna jalan. Disebabkan, truk tidak ditutupi tenda. Tanah yang berserakan itu menjadi kubangan lumpur di saat hujan dan menjadi debu saat musim panas. "Tanah berserakan di badan jalan. Akibatnya, pengendara yang melalui jalan tersebut kesulitan. Menghirup udara yang tidak sehat, bisa menyebabkan influensa. Warga sangat mengesalkan kondisi ini," paparnya.
Pihak Pemerintah kecamatan setempat mengaku akan menampung keluhan dan aspirasi warga. Camat Rantau Utara, Andre Manik, ketika dihubungi berencana akan meninjau lokasi. "Kita tinjau dulu lokasinya," katanya.
Mengatasi persoalan itu, pihaknya kata Andre akan melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha dan rekanan proyek tersebut untuk mencari solusi. Agar persoalan di tengah masyarakat dapat teratasi.
"Kita akan lakukan koordinasi ke pengusaha. Setidaknya, badan jalan dibersihkan agar tak berlumpur," jelasnya seraya mengaku juga akan menghubungi pihak Dinas Perumahan dan Permukimans setempat dalam pengadaan lampu penerangan jalan.