Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini tampak stabil pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilihan Presiden (Pilpres). Perdaganagn saham berada di 2 zona. IHSG kemudian ditutup naik tipis 5 poin atau naik 0,093% di level 6.358. Penguatan saham disinyalir oleh penguatan saham sektor infrastruktur yang bergerak naik 1,2%.
"Seperti yang kita ketahui, bahwa Presiden Joko Widodo giat dalam paket pembangunan infrastruktur di tanah air. Sektor saham ini menjadi sangat gemilang karena ke depannya proyek-proyek pembangunan infrastruktur terus berlanjut dan masih menjadi prioritas utama apalagi jika pemindahan ibu kota RI dilakukan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (28/6/2019).
Namun, tekanan eksternal cukup besar dirasakan dimana pelemahan saham di berbagai bursa saham global terjadi. Hal ini disinyalir oleh aksi wait and see investor asing terkait pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada pertemuan G20 yang dilaksanakan di Jepang.
Sementara itu, indeks saham Dow Jones melemah 0,039%, Indeks Hangseng turun 0,275%, Kospi turun 0,322%, Shanghai turun 0,598% dan Shenzhen turun 0,96%.
"Situasi memanas yang terjadi antara AS dengan Iran juga masih belum reda sehingga pelemahan saham di berbagai bursa masih akan terjadi," kata Gunawan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,2% di kisaran 14.110/dolar AS. Nilai tukar rupiah tampak lebih menggairahkan dibandingkan dolar AS seiring dengan situasi ekonomi Indonesia yang membaik. Dolar AS justru melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya. Hal itu seiring dengan penantian titik terang pernag dagang AS dengan Cina yang akan dirundingkan kembali.