Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kerap mengonsumsi makanan instan sebetulnya memang tidak baik untuk kesehatan. Termasuk mi instan, yang kadang dimasak setengah matang karena terasa lebih kenyal dan enak.
Terkait kebiasaan ini, dokter ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyarankan untuk memasak sempurna mi instan hingga matang sempurna. Meski rasanya tidak menjadi seenak yang dimasak setengah matang.
"Mi instan didesain untuk matang sempurna bukan dikonsumsi dalam bentuk setengah matang. Mengonsumsi yang belum matang berisiko mengganggu kerja sistem pencernaan," kata dr Ari baru-baru ini.
Salah satu gangguan yang berisiko muncul adalah sakit perut akibat makan mi instan setengah matang. Risiko ini muncul karena lambung dan sistem pencernaan lain belum siap menerima mi yang belum matang sempurna.
Dengan mengonsumsi yang matang, makanan lebih mudah diserap dan dicerna tubuh sehingga menekan risiko sakit perut. Terlepas dari cara memasaknya, dr Ari mengingatkan tidak terlalu sering makan mi instan terutama bagi yang punya gangguan pencernaan. Berbagai zat tambahan dalam mi, bumbu, dan bahan penyerta lainnya berisiko memperberat kondisi dan menimbulkan iritasi lambung.(dth)