Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bertekad keras maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Binjai periode 2020-2025, Timbas Tarigan tak cuma berharap dapat dukungan dari partai politik. Tetapi juga dari warga, terlebih jika dia akhirnya maju dari jalur perseorangan atau independen.
"Kalau-kalau dukungan dari jalur partai politik tidak berhasil didapatkan, saya akan maju sebagai calon wali kota dari jalur independen. Kan begitu yang berlaku sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum," ujar Timbas Tarigan menjawab medanbisnisdaily.com seusai pelaksanaan halalbihalal dan silaturahmi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumatera Utara, di Hotel Prime Plaza, Deli Derdang, Sabtu (29/6/2019).
Dari jalur perseorangan, ungkap Wakil Wali Kota Binjai 2 periode ini, sesuai ketentuan KPU dibutuhkan syarat dukungan 18.000 warga dengan cara menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk atau e-KTP. Dukungan tersebut kemudian diverifikasi kebenarannya. Saat ini, dalam waktu bersamaan dengan pendekatan ke partai politik, dia dan timnya sedang menghimpun fotokopi e-KTP dari warga Binjai.
Sebelumnya Timbas adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena sudah bergabung dengan GARBI dan menjabat sebagai ketua di tingkat Sumut, dia tidak akan mencalonkan diri dari partai tersebut. Partai Gerindra, Golkar, PAN, Hanura dan Demokrat, dia tengah melakukan pendekatan agar diusung.
"Belum final, tetapi saya terus melakukan pendekatan terhadap partai-partai itu," ungkapnya.
Dengan pengalaman menjabat wakil wali kota mendampingi Idaham (kader Demokrat), Timbas berkeyakinan kuat akan keluar sebagai pemenang. Untuk itu segala persiapan dilakukan optimal.
"Saya ingin maju sebagai pemenang, bukan sekedar gagah-gagahan," tegasnya.
Oleh KPU RI sudah ditetapkan Pilkada Serentak 2020, termasuk di 23 kabupaten/kota di Sumut diselenggarakan pada 23 September 2020.