Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatra Utara, bersiap menggelar Pilkada Serentak pada September 2020. Satu per satu sosok kandidat pun mulai muncul. Salah satunya adalah OK Henry. Mantan birokrat yang sudah 'karatan' di Sergai itu pun siap bertarung. Bahkan saat ini konsolidasi dan komunikasi politik mulai diintensifkan.
Birokrat yang terakhir pensiun sebagai Inspektur Inspektorat Pemprov Sumut itu, mengaku mau bertarung bukan karena kebetulan. Lebih dari itu, ia paham apa yang dibutuhkan Sergai saat ini dan ke depan.
"Saya kebetulan belasan tahun mengabdi sebagai PNS di sana di berbagai jenjang jabatan. Nah dari pengalaman itu kita bisa petakan sebenarnya apa yang dibutuhkan Sergai saat ini dan ke depan," ujar OK Henry kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (30/6/2019).
Bahkan pemegang gelar doktor (DR) Ilmu Perencanaan Wilayah dari USU itu pun, sudah jauh-jauh hari mengonsep arah pembangunan Sergai. "Seperti keberadaan jalan tol saat ini dan kaitannya ke pengembangan UMKM misalnya," ujar Henry sedikit memberi bocoran.
Selain sebagai birokrat yang pernah mengemban amanah Ketua Forum Inspektorat Propinsi Seluruh Indonesia, OK Henry juga dikenal sebagai salah satu tokoh Melayu. Ia adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Melayu Langkat (PB IKMAL).
Selain karena pengalaman-pengalaman itu, nama OK Henry dikenal juga karena penampilannya yang low profile dan luwes dalam pergaulan. "Saya memang orangnya nggak suka membeda-bedakan, sama semua orang sama saja perlakuannya. Dimana saja saya berada, prinsip ini selalu saya pegang teguh," katanya.
Namun begitu pun, OK Henry mengaku tidak berambisi berlebihan soal kemungkinannya ikut bertarung di Pilkada Sergai. "Dan kalau memang ada yang melambungkan atau mengajak gitu, kan gak ada salahnya untuk dipertimbangkan. Pada prinsipnya kemungkinan dan peluang tidak boleh disia-siakan," pungkas OK Henry.
Lalu pada posisi apa yang diincarnya, OK Henry mengaku tidak muluk-muluk. "Cukup menjadi pendamping alias wakil bupati saja, karena bukan harus jadi bupati makanya bisa membangun Sergai," tandasnya.
Namun begitu pun, OK Henry sadar betul akan elektabilitasnya saat ini. Menurutnya masih harus terus dilakukan konsolidasi ke berbagai elemen masyarakat dan menjalin komunikasi politik.