Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagai bagian dari program Eko Pastoral Care, pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) bersama jemaatnya, menggelar penanaman bibit pohon buah dan sereh wangi. Penanaman bibit pohon buah itu berlangsung di lokasi gereja yang ada di distrik di Kawasan Danau Toba, Sabtu (29/6/2019).
Sebelum melakukan penanaman bibit, kegiatan diawali dengan kebaktian bersama, jemaat beserta para calon pendeta yang sedang praktek lapangan di Distrik VII, Samosir. Ibadah berlangsung di HKBP Ressort Ambarita, Samosir. Demikian keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com, Minggu (30/6/2019).
Dalam khotbahnya, Pendeta (Pdt) Ressort HKBP Ambarita, Pdt Rein Justin Gultom yang mengambil firman dari Kejadian 1:11, menjelaskan, bahwa manusia harus merawat dan melestarikan ciptaan Tuhan dan menguasainya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun menguasai harus disertai dengan prinsip merawat dan melestarikan sebagai bentuk tanggung jawab manusia. Pdt Justin juga menyinggung peristiwa banjir bandang yang melanda perumahan pendeta di HKBP Ressort Ambarita, Samosir pada 13 Desember 2018 lalu. Hal itu, jelas Justin terjadi karena rusaknya ekosistem di perbukitan yang ada di sekitarnya.
"Jika manusia merusak lingkunganya maka ia sedang merusak dirinya sendiri, sebab manusia tercipta dari tanah. Sehingga teologi melestarikan lingkungan jelas mempertegas hubungan yang baik dengan Allah tidak terlepas hubungan kita dengan alam. Kita harus menjauhkan diri dari keserakahan, serta mampu mengingatkan mereka yang merusak lingkungan," ajak Justin.
Kepala Departemen (Kadep) Marturia HKBP, Pdt DR Anna Ch Vera Pangaribuan menambahkan, Eko Pastoral Care sudah dimulai 2 juni 2019 dengan menggelar ibadah bersama untuk memperingati kelestarian lingkungan hidup. Kemudian penaburan bibit ikan di Kawasan Danau Toba pada tanggal 18 juni 2019. Dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon dan sereh wangi 29 Juni 2019 dan hari ini (30/6/2019), menggelar ibadah raya dengan tema melestarikan lingkungan hidup di HKBP Ressort Ambarita.
Selain itu, pada 5 Juli 2019 mendatang, akan digelar seminar sehari di HKBP Distrik XI Toba Hasundutan yang harapannya akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
"Pada 27 Juni lalu, kita sudah audiensi dengan Ibu Menteri. Kita berharap, beliau nanti yang hadir di acara seminar itu," ujar Anna.