Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Peserta 1000 Tenda Kaldera Toba Festival 2019 yang digelar di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Tobasa, 28-30 Juni 2019 oleh Rumah Karya Indonesia (RKI) melampaui dari target. Sampai hari terakhir, Minggu 30 Juni 2019 tercatat kurang lebih peserta mencapai 4.500 orang.
Salah seorang panitia 1.000 Tenda Festival Nico Sitohang mengatakan, peserta yang mendaftar secara online saja mencapai 1.100 orang. Pesertanya dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Antara lain, Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung Balai, Langkat dan Tobasa. Selain itu juga datang dari Pekanbaru, Aceh dan Banyumas.
"Prediksi kita sekitar 3.000 orang, dua kali lipat dari yang mendaftar secara online. Tapi kenyataannya peserta terus berdatangan. Hingga di hari kedua, kita putuskan menutup pendaftaran. Kalau ditotal yang datang kurang lebih 4.500 orang," ujarnya.
Kegiatan 1.000 Tenda Festival sendiri menampilkan berbagai rangkaian acara. Antara lain pentas musik, diskusi kreatif, workshop kreatif, pameran stand industri kreatif dan sebagainya.
Salah seorang peserta dari Medan, Emiry mengatakan, kegiatan ini sangat menarik. Selain berwisata di lokasi yang indah, juga disuguhkan dengan pertunjukan seni dan diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber kreatif dari berbagai bidang.
"Kita hanya bayar transportasi dan tempat. Untuk tempat cuma Rp 20 ribu per orang. Untuk urusan makan minum, peserta bawa sendiri," katanya.
Direktur 1.000 Tenda Kaldera Toba Festival Tumpak Hutabarat, menambahkan persiapan panitia 4 bulan secara intens. Dalam kurun waktu itu, panitia bolak-balik ke lokasi acara dan berkomunikasi dengan pemerintah setempat.
Direktur RKI Ojak Manalu menimpali, dari Rp 20 ribu biaya yang dikutip per orang, setengahnya diberikan langsung kepada masyarakat setempat. Dengan catatan, masyarakat tidak mengutip lagi parkir peserta, menyediakan sarana umum. "Mereka juga kita berikan tempat untuk berjualan di sekitar lokasi," katanya.
Wakil Bupati Tobasa, Hulman Sitorus mengatakan, dirinya tidak menyangka kegiatan ini akan mendatangkan begitu banyak peserta bahkan dari luar Sumatra Utara.
"Sampai tempat untuk mendirikan tenda pun sudah tidak ada lagi. Kami berjanji dan berharap tahun depan jika kegiatan ini digelar di sini, akan meningkatkan pelayanan kami sebagai tuan rumah," kata Hulman saat membuka secara resmi kegiatan ini, Sabtu siang (29/6/2019).