Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Seorang anak balita Clara Nainggolan (4) warga dusun Singgah Mata Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumatra Utara, Minggu (30/6/2019) hanyut terbawa arus sungai Bilah sekira jam 14.00 WIB.
Informasi diperoleh menyebutkan korban merupakan putri H Nainggolan seorang karyawan PT PKS Siringoringo, saat itu bersama keluarga berdarmawisata ke lokasi kejadian. Di sana, sesuai informasi diperoleh, merupakan tempat pilihan para warga mandi-mandi. Terlebih lagi, di lokasi kedalaman air sungai masih dangkal.
Saat kejadian, korban bersama temannya Gilbert bermain-main ke tengah sungai tersebut. Namun, korban tak terlihat. Diduga terbawa arus sungai.
"Ya, anak seorang karyawan PT SIringoringo dikabarkan hanyut di sungai Bilah, saat mandi bersama keluarga," ungkap Kepala Bagian Humas PT Siringoringo, Cander Sihombing ketika dihubungi.
Kata dia, lokasi kejadian di kawasan perkampungan. Sudah di luar wilayah perusahaan tersebut. Menurut Cander, lokasi tersebut merupakan tempat pilihan warga untuk mandi di sungai terpanjang di Labuhanbatu itu.
Untuk membantu pencarian jasad korban, katanya, pihak perusahaan berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan dan Bencaan Daerah atau BPBD Labuhanbatu. "Selain menerjunkan sejumlah personel, kita juga membantu BBM dan sejumlah fasilitas. Misalnya pelampung tim pencari," bebernya.
Sedangkan Kepala Desa Bandar Kumbul, Toha Hasibuan ketika dihubungi membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, mendapat kabar tersebut, dia langsung melaporkan kejadian kepada atasan dan juga pihak BPBD Labuhanbatu. "Saat ini masih dilakukan juga pencarian korban," tandasnya.