Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Walau sarana-prasarana infrastruktur dunia pariwisata, di kawasan Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, belum tertata dengan maksimal. Namun minat berwisata wisatawan lokal Sumut, tetap tinggi. Sehubungan libur anak sekolah, tingkat kunjungan cukup ramai hingga, Minggu (30/6/2019).
Dampak tingkat kunjungan, berimbas pada ruas jalan yang kecil tidak sebanding dengan daya tampung jumlah kenderaan turis. Efeknya, arus lalu lintas mengalami sedikit kemacetan. Para pengendara pengendara terpaksa bersabar menghadapi situasi padat merayap yang sedang diurap petugas kepolisian di kawasan Tugu Perjuangan Berastagi.
“Sedang kita urai dilapangan. Tingginya volume kenderaan hari ini terkait tingkat kunjungan wisatawan libur Minggu dan libur sekolah. Sejauh ini, dari Berastagi hingga perbatasan Karo-Deli Serdang, belum ada laporan mobil yang menghalang di jalan, baik akibat rusak atau kecelakaan,” ujar Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean, kepada medanbisnisdaily.com.
Pantauan medanbisnisdaily.com dilapangan, kemacetan terjadi dikarenakan keluar masuk mobil disejumlah kantong parkir pusat jajanan (kuliner,red) dan perbelanjaan, atau hotel. Kemacetan di kawasan jalan Veteran Berastagi (inti kota) berhubungan erat dengan kenderaan keluar masuk dari, kawasan Gundaling, Pasar Buah, Warung Wajik Desa Peceren, dan jagung rebus, di sekitar Panorama Penatapen, Desa Doulu, dan arus mudik dari hotel.