Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Ribuan ikan di Sungai Kualuh, Desa Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, keracunan. Bahkan, banyak yang bermatian
Kondisi itu terjadi sejak dua hari dan peristiwa itu mengundang perhatian masyarakat Tanjung Leidong. Masyarakat pun berlomba-lomba menangkap ikan yang sedang 'mabuk'.
Informasi diperoleh, kematian ikan di sungai tersebut diduga keracunan dari limbah salahsatu pabrik PMKS yang dekat dengan alur sungai. Kondisi air sungai Tanjung Leidong pun berminyak.
"Ikannya keracunan. Banyak yang mabuk. Bahkan ada yang mati," kata Ketua Lembaga Koservasi Lingkungan Hidup (LKLH), Darwin Marpaung, Senin (1/7/2019).
Darwin mengaku khawatir terhadap para warga yang menangkap ikan di sana. Dia ragu, jika ikan mabuk yang diduga keracunan tersebut dikonsumsi berdampak pada kesehatan warga.
"Sebaiknya jangan dikonsumsi, sebelum diadakan uji laboratorium oleh pihak tertentu. Sebab kita mengantisipasi adanya dampak tak baik kepada orang yang mengkunsumsi ikan yang terkena zat kimia itu," imbuh Darwin.
Keracunan ikan bukan kali pertama di sana. Medio tahun 2015 yang lalu, hal serupa juga terjadi. Bahkan sempat menjadi perhatian penting di Kabupaten Labura.
Ia berharap, Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Utara melakukan uji lab terhadap air yang tercemar di kawasan sungai itu. Selanjutnya melakukan investigasi penyebab banyaknya ikan yang mabuk dan mati di sungai tersebut.