Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setiap wanita selalu mendambakan ingin terlihat cantik. Karenanya, tak jarang, banyak diantara wanita yang rela merogoh kocek cukup besar supaya penampilannya sebagai kaum hawa terlihat sempurna.
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia (PERDAWERI) Sumut, dr Sukirman MBiomed AAAM mengatakan, karenanya tak heran tren perawatan kecantikan di Kota Medan saat ini mulai menggeliat. Hal itu khususnya berlangsung dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. "Masa sekarang orang lebih perduli dengan penampilannya. Semua orang takut terlihat tua dan juga jelek," ungkapnya kepada wartawan di Medan, Kamis (4/7/2019).
Alhasil, jelas dia, saat ini masyarakat pun semakin banyak yang melakukan perawatan kecantikan terutama facial, hingga laser. Bahkan, Sukirman mengaku, ditempat praktiknya, perhari bisa didatangi sampai tiga orang pasien. "Di Sumut, saat ini pun lebih kurang sudah ada 100 klinik kecantikan. Para pasiennya rata-rata melakukan berbagai terapi kecantikan, termasuk konsultasi gizi agar tubuh lebih ideal," jelasnya.
Akan tetapi, bila dibandingkan dengan Ibu Kota Jakarta, tren perawatan kecantikan di Medan memang tergolong masih jauh dari harapan. Hanya saja, kemajuannya mulai terlihat, dari semakin banyaknya dokter yang berkonsentrasi dalam bidang perawatan kecantikan ini. "Kalau di Jakarta nilai trennya delapan, di Medan, kita masih dua. Hanya saja dokter umun yang membidangi kecantikan ini memang mulai berkembang, bahkan di PERDAWERI juga anggotanya sudah sampai 300-an," terangnya.
Alasan umumnya para wanita menggandrungi perawatan kecantikan, beber Sukirman, karena besarnya ketakutan wanita terhadap penuanan. Bila kulit seorang wanita mulai keriput, ditambah lagi munculnya flek hitam, kepercayaan diri wanita juga akan semakin menurun. "Jadi mereka akan selalu berusaha agar keriput dan flek hitam yang ada bisa hilang," sebutnya.
Selain itu, ujar dia, wanita juga paling takut dengan bopeng di wajah akibat jerawat. Untuk itu, wanita yang menjadi pasien di klinik kecantikan akan berusaha mendorong dokternya untuk mengambil tindakan medis, agar wajahnya dapat mulus kembali. "Penyebabnya mungkin saat muda berjerawat. Tapi jerawatnya itu, jerawat batu sehingga menimbulkan bekas," imbuhnya.
Namun tambah dia, klinik kecantikan ini sangat berbeda dengan perawatan yang ada pada salon kecantikan. Sebab pada salon kecantikan, kepada para pelanggannya lebih menekankan penggunaan kosmetik. "Kalau di kita memakai obat organik. Kita tidak boleh menggunakan bahan kimia," pungkasnya.