Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Pasangan suami istri, Supriyadi (28) dan Sheren Suzana (24) warga Lingkungan 9, Blok B, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara, tak henti berdoa dan berusahan semaksimal untuk pengobatan SDWY, balita berusia 2 tahun 3 bulan yang menderita penyakit kelainan ginjal (sindrom nefrotik). Saat dikunjungi medanbisnisdaily.com. Sabtu (6/7/2019), di kekediamannya, balita yang butuh belaian para dermawan itu, terlihat bersandar lemas kepada ibunya, sesekali dia menangis karena sakit yang diderita.
Sindrom netrotik atau ginjal bocor merupakan gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urine. Jenis penyakit ini sering disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di ginjal yang menyaring limbah dan kelebihan air pada darah, sehingga kesehatan yang mendasar sangat mempengaruhi.
Supriyadi orang tua bayi, mengatakan, dirinya beserta keluarga sudah berusaha mengobati sang buah hati. "Saya beserta istri terus berusaha untuk kesembuhan anak kami, namun kami juga terkendala dengan biaya. Saya sudah memohon pengurusan BPJS Kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, namun kuota disebutkan sudah habis," ucapnya.
Supriyadi yang bekerja sebagai nelayan menceritakan, putra keduanya diketahui menderita kelainan ginjal sejak enam bulan terakhir.
Dia pun sudah bolak balik membaya anaknya itu keluar masuk rumah sakit, namun belum bisa mendapatkan pelayanan maksimal karena keterbatasab biaya. "Kalau ke rumah sakit sudah kita bawa, tapi hanya pakai SKTM (surat keterangan miskin), jadi pengobatan tak maksimal," ujarnya.
Supriyadi berharap ada bantuan dari pemerintah dan para dermawan untuk kesembuhan balitanya tersebut. "Saya memohon bantuan para dermawan untuk membantu kesembuhan anak saya, dan saya juga memohon bantuan Pemerintah Kota Medan untuk dapat mempermudah pengurusan BPJS Kesehatan secara gratis, karena bila membayar saya tak mampu," ujar keluarga prasejahtera itu dengan penuh harap.