Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gempa M 7 mengguncang wilayah Maluku Utara malam ini. Berikut penjelasan lengkap sementara dari BMKG.
Penjelasan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Minggu (7/7/2019) pukul 23.35 WIB. Saat ini, peringatan dini tsunami belum dicabut.
Berikut penjelasan lengkap dari BMKG:
Parameter awal (5 menit)
Telah terjadi gempabumi tektonik pada :
Hari, Tanggal, Pukul : Minggu, 07 Juli 2019, 22:08:39 WIB
Kekuatan : M 7.1
Lokasi : 0.50 LU dan 126.17 BT
Kedalaman : 10 km
Parameter yang telah diupdate
Hari, Tanggal, Pukul : Minggu, 07 Juli 2019, 22:08:42 WIB
Kekuatan : Mw 7.0
Lokasi : 0.54 LU, 126.19 BT
Kedalaman : 49 km
Gempabumi berpusat di laut 133 Km Barat Daya Ternate Maluku Utara. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami karena berdasarkan pemodelan matematis terdapat ancaman tsunami dengan status ancaman WASPADA untuk daerah Minahasa bagian selatan dan Minahasa Utara bagian selatan.
Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam, telah terjadi 8 kali gempabumi susulan yang tercatat, dengan M=3.5 s/d 4.9. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan tinggi muka air laut yang terdapat di 6 stasiun pasang surut ( Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Xanana). Hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media. Hingga saat ini peringatan dini tsunami belum diakhiri. dtc