Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah nama mulai bermunculan jelang pelaksanaan Pilkada Medan 2020. Jika Partai Gerindra punya Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ihkwan Ritonga, dan Partai Demokrat dengan Jansen Sitindaon, Partai Golkar juga tidak mau kalah. Partai beringin memasukkan nama Meutya Hafid sebagai salah satu bakal calon (Balon) Wali Kota Medan.
"Memang nama (Meutya Hafid) belum pernah dibahas untuk Pilkada Medan. Tapi, kalau dia mau, saya mendukung," ujar Sekretaris DPD I Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, saat ditemui di Sekretariat Kosgoro 1957, Jalan Sei Bagerpang, Medan, Senin (8/7/2019) malam.
Menurutnya, sosok Meutya Hafid memiliki banyak kelebihan, salah satunya memiliki jarigan yang luas di pemerintah pusat. "Selain karena sosok seorang wanita, saya dukung (Meutya Hafid) karena memang memiliki jaringan yang luas. Ini kaitannya dengan kebijakan ketika memimpin nantinya," ungkapnya.
Riza menyebut ada 2 persoalan utama di Kota Medan yang sampai saat ini belum mampu terselesaikan. Pertama, masalah banjir. Kedua, persoalan kemacetan.
"Banjir tidak bisa diatasi oleh seorang wali kota, butuh dukungan pemerintah pusat. Banjir tidak selesai hanya dengan mengorek drainase, sementara sungai yang ada di Medan sudah terkena sendimentasi, butuh bantuan dari pemerintah pusat," urainya.
Ia mencontohkan, Kota Surabaya yang dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini. Meski seorang wanita, menurutnya Risma berhasil mengubah Kota Surabaya menjadi lebih baik. "Surabaya itu lebih besar dari Medan. Wali Kota nya seorang wanita, kenapa di Medan tidak bisa seperti itu," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Riza juga memuji sosok anggota DPR RI dapil Sumut I itu yang tidak memiliki catatan minus. "Track record (rekam jejak) Meutya Hafid bersih," urainya.