Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sungai Sekundur/Tenggulun yang memanjang dari hulu, puncak kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang menjadi pembatas wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dengan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Saat ini sudah menjadi obyek wisata alam, karena banyak terdapat lokasi menarik minat pengunjung.
Sayangnya, sejak dahulu Langkat tidak melirik kawasan potensi untuk mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di kawasan Tenggulun, seperti Gua Kampret dan Gua Bukit Kapal, tempat bersarangnya burung walet.
Padahal, potensi sungai Sekundur sangat besar menjadi tempat wisata. Bahkan, tidak terbesit sedikitpun Langkat membangun infrastruktur jalan ditepian sungai Sekundur dari bawah hingga keatas.
Terbukti, Aceh Tamiang membangun jalan beraspal hotmix menelusuri pinggiran sungai Sekundur/Tenggulun. Hasilnya, obyek wisata Air Terjun 8 Tingkat, Pemandian Gunung Pandan, Pemandian Tualang Niat, wisata Gua Kapur. Saat ini sudah terjngkau dan menjadi destinasi wisata daerah, karena keindahan alam pengunungan dan air yang jatuh dari puncak TNGL menerobos bebatuan dan dinding terjal di bataran sungai Sekundur/Tenggulun.
Jarak tempuhnyapun relatif singkat, hanya satu jam tiba dilokasi dari ruas Jalinsum Simpang Saumadam, Aceh Tamiang.
Padahal, jalan menuju kelokasi itu bisa ditempuh dari kawasan Langkat, yakni dari Desa Halaban Kecamatan Besitang, jika infrastrur jalannya mulus. Namun karena lewat Kecamatan Tenggulun lebih nyaman, maka pengunjung obyek wisata alam itu lebih memilih lewat Seumadam. Kini, lokasi itu sudah menjadi hasil tambahan penghasilan ekonomi bagi masyarakat disekitar tempat lokasi.
Rofortase medanbisnisdaily.com, Senin (8/7/2019), dibeberapa tempat lokasi wisata sungai sekundur, terlihat padat pengunjung, meski tidak pada hari libur.
"Kalau hari libur, pengunjung banyak berdatangan ke wisata gua kapur, pemandian Tualang Nikmat, Pulau Paret, Air Terjun 8 Tingkat. Tapi kalau tidak hari libur kurang jumlah pengunjung, tetapi tetap ada pengunjung", sebut Sumiati dan Painem, penjual makanan dipinggiran pemandian Gunung Pandan Kecamatan Tenggulun.