Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan Kabupaten Asahan ke Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten Kota Sehat (KKS). Plt Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, mengatakan, Asahan menjadi satu-satunya kabupaten di Sumut yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
"Untuk kota ada dua yang diusulkan, yaitu Tebing Tinggi dan Kota Pematangsiantar," katanya, Selasa
(9/7/2019).
Ketua Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi, H Irman, mengatakan, usulan itu telah disampaikan melalui surat pernyataan Nomor 173.2/232/BPSU/2019 tentang pernyataan kebenaran hasil verifikasi KKS Tahun 2019 Tahun 2019 yang dikirim kepada Kementerian Kesehatan RI pada 26 Maret 2019.
"KKS berupa usulan nilai hasil verifikasi yang tertuang dalam form I.a dan I.b dari setiap kabupaten/kota sebagai salah satu tahap penyelenggaraan verifikasi KKS di tingkat pusat," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut tersebut.
Ia mengatakan, tahapan verifikasi yang telah dilakukan oleh tim KKS adalah dengan melihat kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.
Verifikasi itu, katanya, nantinya akan dievaluasi dan diverifikasi kembali oleh Kemenkes RI. Ia beraharap, Kabupaten
Asahan bisa mendapatkan penghargaan lagi dari Kemenkes RI.
"Ini bisa menjadi dorongan buat kabupaten/kota lainnya untuk mengejar prestasi yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Asahan melalui sektor kesehatan," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Aris Yudhariansyah MM mengamini ihwal usulan Kabupaten Asahan oleh
Pemprovsu sebagai kabupaten sehat pertama di Sumut pada tahun ini.
"Di Sumut belum ada yang mendapat predikat Kabupaten Sehat, yang ada Kota Sehat yakni Kota Tebing Tinggi,"
sebutnya.
Ia mengatakan, sejak 2017 Kabupaten Asahan sudah mengusulkan langkah-langkah verifikasi. Penilaian ini dilakukan dua tahun sekali, sejak 2017 dan 2019.
"Langkah-langkah yang sudah dilakukan adalah verifikasi tingkat kabupaten dan provinsi. Tinggal verifikasi Kemenkes dan Kemendagri untuk menilai apakah Kabupaten Asahan layak sebagi KKS," ujarnya.
Katanya, penghargaan Kabupaten Sehat yang diperoleh secara berjenjang yakni dimulai dari PADAPA, WIWERDA, WISTARA yang akan coba dikejar Kabupaten Asahan pada 2019.
"Ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Asahan untuk mewujudkan masyarakat religius, sehat, dan mandiri. Penghargaan ini juga merupakan asprsiasi kami kepada bupati yang lama. Isu-isu kabupaten sehat sudah lama tapi belum diimplementasikan. Mudah-mudahan pada 2019 bisa diwujudkan Asahan sebagai Kabupaten Sehat," pungkasnya.