Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. KPU Sibolga mengusulkan anggaran Rp14 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Anggaran ini mengalami kenaikan Rp4 miliar dibanding Pilkada 2015 lalu sekira Rp10 miliar.
Komisioner KPU Sibolga, Divisi Teknis dan Penyelenggara, Salmon Tambunan, mengatakan draf rancangan anggaran Pilkada Sibolga 2020 sudah diserahkan ke Pemkot Sibolga untuk dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga tahun anggaran 2020.
Menurut Salmon, naiknya anggaran Pilkada 2020 karena ada peningkatan harga kebutuhan dibanding pada Pilkada 2015 lalu. Draf anggaran tersebut, tentunya masih ada kemungkinan mendapatkan perbaikan sebelum disahkan.
“Kita tidak bisa samakan lagi harga pengadaan kertas suara 5 tahun lalu dengan saat ini. Ada peningkatan harga sekitar 20%. Itulah dasar kita, sehingga kita mengestimasi ada peningkatan anggaran dari Pilkada sebelumnya,” kata Salmon Tambunan, Rabu sore (10/7/2019).
Selain itu, kata Salmon, usulan anggaran sebesar Rp14 miliar tersebut sudah diestimasi untuk 6 pasangan calon (Paslon) yang akan maju di Pilkada Sibolga.
Dilihat dari perolehan kursi pada Pileg kemarin, dimungkinkan ada 4 paslon yang bisa diusung lewat jalur partai politik atau pun gabungan partai politik.
“Sementara dari calon perseorangan bisa 2 paslon. Jadi diasumsikan 6 paslon. Anggaran ini sudah kita estimasikan untuk 6 paslon,” terang Salmon.
KPU berharap, Pemkot Sibolga dapat menyetujui usulan anggaran tersebut agar tidak ada kendala pada pelaksanaan Pilkada Sibolga yang digelar secara serentak pada September 2020 nanti.
“Harapan kita Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah ditandatangani pada Oktober tahun ini. Dalam waktu dekat, KPU Sibolga akan melakukan audiensi ke wali kota dan tim anggaran Pemkot Sibolga,” tuturnya.
Ditanya jumlah daftar pemilih tetap (DPT), Salmon menambahkan, pada Pilpres dan Pileg pada April 2019 lalu, DPT Kota Sibolga tercatat sebanyak 64.698 pemilih, tersebar di 4 kecamatan.