Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur The Fed Jerome Powell menolak untuk mundur meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesaknya untuk mundur. Desakan Trump ini dilakukan secara terbuka di depan publik.
Anggota dewan perwakilan California Maxine Waters bertanya kepada Powell apakah akan meninggalkan jabatannya di The Fed, terkait dengan desakan mundur dari Trump. Powell lantas dengan tegas menyatakan tak akan mundur.
"Tentu saja saya tak akan melakukan hal tersebut," tegas Powell, dilansir dari CNN, Kamis (11/7/2019).
"Saya tak bisa mendengar Anda," jawab Maxine di tengah rapat Komite Jasa Keuangan.
"Jawabannya tidak, tidak akan," tegas Powell lagi.
Maxine lantas kembali bertanya kepada Powell. "Apakah Anda benar-benar percaya bahwa Presiden Trump tidak memiliki wewenang untuk memecat Anda?" tanyanya kepada Powell.
Dengan yakin Powell menjawab bahwa dirinya telah mendapatkan amanat untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur The Fed. Ia akan menjalankan amanat tersebut hingga selesai.
"Maksud saya, secara hukum saya telah diberi masa jabatan 4 tahun dan saya sudah berniat untuk memenuhi jabatan tersebut sampai selesai," jelas Powell.
Sebagai informasi, desakan mundur dari Trump ini berawal dari keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga pada tahun 2018. Trump menganggap kenaikan suku bunga itu menyebabkan penurunan perekonomian AS dan meminta The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Menurut Trump, langkah tersebut dapat mencegah inflasi dan memberi perlindungan terhadap sejumlah pembuat kebijakan apabila terjadi resesi. Namun, Powell mengatakan kenaikan suku bunga itu berjalan seiring dengan melemahnya perekonomian dunia yang juga disebabkan Trump sendiri, merujuk pada perang dagang AS-China yang terus memanas.
"Tampaknya ketidakpastian perekonomian dunia dan juga ketegangan perang dagang akan terus membebani prospek perekonomian AS," kata Powell dalam sambutannya beberapa saat lalu.
Sejak awal 2020, Trump terus mengekang pertumbuhan ekonomi dengan serangkaian ancaman kenaikan tarif dan sebagainya terhadap China yang menyebabkan penurunan drastis di berbagai kegiatan ekonomi di AS. Namun, Trump malah bertanya kepada penasihat apakah dia bisa memecat Powell.
"Saya punya hak untuk mencabut jabatan Powell, saya punya hak untuk memecatnya," kata Trump saat diwawancarai Fox Business Juni lalu.
Padahal, Trump sendiri yang menunjuk Powell pada Februari 2018 lalu. Powell menggantikan ketua sebelumnya, Janet Yellen yang menjabat hingga akhir 2017.(dtf)