Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sleman. Wakil Ketua Umum PAN, Ahmad Hanafi Rais, menampik statement koleganya Viva Yoga Mauladi yang menyatakan mayoritas pengurus wilayah PAN menghendaki bersama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Apa kata Hanafi?
Menurut Hanafi, justru mayoritas pengurus dan kader menginginkan agar partai berlambang matahari ini istikamah menjadi mitra kritis pemerintah, atau berada di luar pemerintahan alias oposisi.
"Mayoritas kader, mayoritas pengurus menginginkan kita ini tetap istikamah sebagai mitra kritisnya pemerintah. Ya tentu sebagai oposisi," ujar Hanafi, Kamis (11/7/2019).
Hal itu disampaikan Hanafi Rais kepada detikcom di sela kunjungan kerja Komisi I DPR RI di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Jalan Magelang Km 6 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pendapat Hanafi ini sejalan dengan suara Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN DIY yang mengkritik keras statement Viva. Hanafi yakin suara DPW PAN DIY sama seperti sikap DPW PAN lainnya.
"Suara DPW PAN DIY itu juga hasil konsultasi dengan DPW-DPW yang lain, dan saya kira kita bisa menangkap suasana kebatinan para pengurus, para kader PAN ya," sebutnya.
"Bahwa PAN memang punya sikap politik yang istikamah dalam menjadi oposisi terhadap pemerintah," sambung anak sulung Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tersebut.
Meski meyakini mayoritas kader berkeinginan agar PAN istikamah menjadi oposisi, namun Hanafi tetap menyerahkan keputusan partai dalam forum rapat kerja nasional (rakernas).
"Ya nanti (keputusan akhir partai) forumnya di rakernas. Kan kita mendengar laporan, pandangan dari ketua-ketua DPW kan. Nanti mereka akan kita dengar kayak apa aspirasinya," pungkas dia.(dtc)