Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lantaran tak membuahkan hasil, Dinas Kesehatan Kota Medan memilih untuk menghentikan penelusuran mereka atas kabar menjangkitnya penyakit flu Singapura yang disebut-sebut telah menyerang sejumlah warga Kota Medan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Mutia Nimpar, menyampaikan, dari penelusuran yang mereka lakukan baik di Kecamatan Medan Johor dan Medan Tuntungan kemarin, tidak ada satupun pasien pun yang terbukti menderita flu Singapura itu.
"Kami sudah telusuri, tapi memang nggak ada ditemukan pasiennya. Makanya penelusurannya kita hentikan dulu," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).
Namun begitu, Mutia menegaskan, pihaknya akan kembali melakukan penelusuran jika memang benar kasusnya telah ditemukan. Karena, ujar dia, pihaknya memang harus bergerak cepat guna mencegah flu Singapura itu mewabah. "Jadi walau nihil, kami akan terus melakukan pemantauan," tegasnya.
Menurut Mutia, sejauh ini pihaknya juga belum bisa membenarkan kabar yang menyatakan masyarakat terserang flu Singapura positif penyakit tersebut. Karena, fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di lingkungan mereka, yakni di Kecamatan Medan Johor dan Medan Tuntungan, juga tidak ada memegang data rekam medik mereka.
"Sehingga kalau pun memang benar ada dan sudah sembuh, kemungkinannya tempat mereka berobat tidak ada memberikan laporan. Sebab, jika berobat di klinik, Puskesmas atau rumah sakit, tentu ada rekam mediknya," jelasnya.
Namun, sambung Mutia, bisa saja penyakit yang dikabarkan menyerang warga tersebut memang bukan penyakit flu Singapura. Sebab kata dia, bisa saja gejalanya menyerupai, namun ternyata penyakitnya berbeda.
"Untuk itu perlu diagnosa, dan diagnosa itu harus didukung penunjang laboratorium. Jadi nggak bisa kita sembarangan mebilang itu adalah flu Singapura," terangnya.
Karenanya, Mutia mengimbau, kendati flu Singapura itu belum dapat dipastikan, masyarakat diharapkan agar dapat terus menjaga kebersihannya. Selain itu, tambah dia, bila ada gejala sepert lemas, radang tenggorokan, demam, bagian pipi merah dan kalau anak-anak rewel agar segera berobat ke faskes yang telah ditentukan.
"Sehingga rekam mediknya bisa tercatat dengan benar. Tapi yang terpenting adalah teruslah menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit," pungkasnya.