Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Auckland. Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi berbicara mengenai ancaman yang dihadapi negara-negara Pasifik saat ini. Ia mengatakan negara-negara Pasifik menghadapi isu yang seragam, seperti perubahan iklim hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Kami, Indonesia, melihat adanya kesamaan tantangan yang juga dialami negara-negara Pasifik. Perubahan iklim dan bencana alam, ketakutan ekonomi karena perubahan tren global yang tak menentu, pendidikan, dan pengembangan manusia," kata Retno saat berbicara dalam seremoni pembukaan Pacific Exposition 2019 di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7/2019).
Melihat tantangan-tantangan itu, Retno pun memastikan Indonesia akan memberikan solusi kepada negara-negara Pasifik. Ia menegaskan Indonesia adalah bagian dari negara Pasifik.
Retno mengajak para perwakilan negara Pasifik yang hadir untuk membangun kerja sama yang kuat dan saling menguntungkan. Menurutnya, Pacific Exposition 2019 ini merupakan suatu langkah besar untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara Pasifik.
"Dalam menghadapi tantangan ini serta ancaman yang akan datang, saya yakinkan bahwa Indonesia adalah teman. Kita satu keluarga. Bersama, kita bisa menghadapi tantangan tersebut dengan membangun hubungan yang menguntungkan kita semua," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Retno menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi, kata Retno, menegaskan Indonesia akan aktif berkontribusi bagi ketahanan dan kesejahteraan negara-negara Pasifik.
"Untuk menyimpulkan, saya sampaikan pesan Presiden RI. Sebagai bagian dari negara Pasifik, Indonesia akan terus aktif berkontribusi terhadap stabilitas wilayah Pasifik, ketahanan, dan kesejahteraan," ucap Retno.
"Kami akan melakukannya dengan penuh kekuatan dan kebanggaan sebagai bagian dari komunitas Pasifik. Hubungan yang terjalin berdasarkan sikap saling menghargai, saling berbagi, dan saling menguntungkan. Ini adalah era baru, kerja sama Pasifik untuk pembangunan Pasifik," imbuhnya.
Dalam seremoni pembukaan, turut hadir Menlu Australia Marise Payne, Plt PM Selandia Baru Winston Peters, PM Kepulauan Cook Henry Puna, dan PM Papua Nugini James Marape. Masing-masing juga menyampaikan sambutan mengenai Pacific Exposition 2019.
Pacific Exposition 2019 diikuti 20 negara-negara Pasifik. Gelaran ini bertujuan untuk menjajal dan menguatkan kolaborasi pariwisata dan bisnis negara-negara Pasifik.
Selain Indonesia, negara yang mengikuti acara ini adalah Australia, Kepulauan Cook, Micronesia, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Timor Leste, Tuvalu, Vanuatu, dan Kaledonia Baru.(dtc)